Sandiaga Uno Hadiri Pelatihan UMKM Sukses dan Melesat, di Cipondoh Kota Tangerang

Kota Tangerang, Sabtu 15 Oktober 2022.

jurnalfakta1.com | ” Tanjung perak pinggir laut, siapa mau boleh ikut. UMKM pantang takut, halangan kita sikut, yang lainnya pada ciut,” Begitulah bunyi dari yel yel penyemangat oleh kelompok UMKM (usaha menengah kecil dan mikro) dalam acara pelatihan kegiatan strategi Digitalisasi pemasaran produksi. di Aula Restaurant Jaga Rawa Danau Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang. Pada Hari Sabtu, (15/10).

Kegiatan yang di koordinir sekaligus didampingi oleh kelompok, HR Academy (Rumah Digital Solution) Kota Tangerang itu langsung dihadiri oleh Mentri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno. Juga turut hadir sebagai Narasumber Ketua Umum Program kerja OK/OCE, IIM RUSYAMSI bersama perwakilan Dinas Perumahan Perindustrian dan Perdagangan Koperasi (Disperindagkop) Kota Tangerang.

Dalam kata sambutannya Mentri Sandiaga Uno menyampaikan kepada semua tamu undangan yang hadir. Bahwa pemerintah sangat mendukung dan akan mendorong setiap masyarakat pelaku UMKM untuk bisa memasarkan Produk mereka melalui sistem Digitalisasi, agar dapat meningkatkan hasil pendapatan mereka ditengah persaingan zaman moderenisasi seperti saat sekarang ini.

BACA JUGA:   Yanti Susilawati Ketua Gapura Ganjar Tanggapi Stunting, Linakes Rendah, Intoleran Serta Ekonomi Kerakyatan

” Kita pemerintah sangat mendukung dan akan selalu dorong kegiatan UMKM ini agar bisa bersaing ditengah era digitalisasi seperti saat sekarang ini. Masyarakat pelaku UMKM tak perlu takut, meski dunia di prediksi akan resesi karena Indonesia bisa lalui itu semua dengan saling kerja sama,” ujar Sandiaga Uno dan masih dengannya.

” Untuk kondisi ekonomi ke masa depan bisa jadi ekonomi ini “gelap” karena itu kita harus cari penerang agar usaha kita tetap bisa berjalan. Emak-emak sudah bisa mengatasi inflasi yang sedang melanda negeri ini, hingga sekarang masih bisa bertahan dan bisa hadir di tempat ini,” Lanjut Sandiaga.

“ Lalu penerangnya apa ? Penerangnya adalah mentor, pembimbing, rekan-rekan dan OK/OCE yang siap membantu segala hal yang di butuhkan oleh para anggota UMKM. Dengan terus saling bekerja sama, saling memberi informasi dan saling mendukung,” tutup Sandiaga Uno.

Hal senada juga disampaikan oleh Ketua Umum OK/OCE, Iim Rusyamsi. Dirinya mengatakan bahwa saat ini OK/OCE fokus meningkatkan penghasilan dan membuka lapangan kerja melalui UMKM. Ia berharap agar masyarakat waspada dengan keadaan ekonomi dunia pada saat ini.

BACA JUGA:   Kasus Bocah Tewas di Bekasi: Ibu Kandung Jadi Terduga Pelaku

” Ouh iya, kita berharap UMKM terus semangat dan waspada akan keadaan ekonomi dunia saat ini. Tapi kita percaya kita bisa melewatkan itu semua karna UMKM Indonesia terkenal tangguh. Kita ada kurikulum 7 ( tujuh ) tahapan OK/OCE menuju prima. Termasuk ada disana soal perijinan dan pemasaran,” ungkap Iim Rusyamsi, masih dengannya.

” Yang paling penting adalah mereka bisa bertahan seandainya terjadi resesi ekonomi global, dan bisa menciptakan lapangan kerja dalam keadaan ini. Untuk mengembangkan usaha juga kita bantu menyediakan akses permodalan dari lembaga lembaga keuangan,” tutup Iim Rusyamsi.

Beda lagi dengan apa yang disampaikan oleh salah seorang pengusaha UMKM wilayah cipondoh yang ga mau disebutkan namanya. ia mengatakan bahwa yang perlu dan sangat dibutuhkan oleh UMKM adalah penyerapan dari hasil produksi mereka yang continue atau berkesinambungan.

Dirinya berharap pemerintah ikut membantu  memasarkan produk mereka, karna bagi mereka walaupun sudah dipasarkan secara teknologi, tidak menjamin produk akan langsung laku dipasaran mengingat banyak nya barang impor dari negara luar yang masuk keindonesia.

BACA JUGA:   Gelapkan Motor Dengan Modus Pesan Es Teh Jumbo, Pria 23 Tahun Diamankan Polsek Rajeg

” Ya mas, saya kurang paham dengan teknologi. Tapi anak saya sekolahnya lumayan dan kadang saya minta bantu anak untuk mengajarkan istri saya memasarkan produksi kami melalui aplikasi. Tapi kadang yang kami bingung itu, walau sudah pakai aplikasi kan tidak menjamin produksi langsung laku. Semua juga butuh proses yang cukup lama. Maka itu saya berharap agar pemerintah bisa menjadi bagian dari aplikasi itu untuk langsung memasarkan produk kami kedepannya,” tegasnya.

( Alam )

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini