jurnalfakta1.com, Kota Tangerang. Minggu, (04/02/2023).
Berpuluh-puluh tahun lamanya, warga RT 02, 03, 04, RW 08, Kelurahan Sudimara Jaya, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang, Provinsi Banten, Menjadi sasaran banjir pada saat turun hujan. Hal ini tentu menjadi suatu permasalahan serius bagi siapa saja yang terdampak sebagai warga pada lokasi pemukiman itu, yang selama ini sudah sangat resah dengan keadaan tersebut.
Bagaimana tidak, pada waktu turun hujan air dengan cepat menggenangi pemukiman mereka yang ketinggiannya hingga mencapai lutut orang dewasa. Dampak dari keadaan itu sangat merugikan bagi warga, terutama mereka yang mempunyai aktivitas seperti pekerja kantor, anak sekolah, guru, petugas kebersihan dan masih banyak lagi.
Banyak anak-anak yang harus libur sekolah karena kedalaman air yang menggenangi pemukiman rumah mereka cukup tinggi, sehingga sulit diterobos oleh kendaraan yang hendak mengantar kesekolah, hal itu juga dialami oleh warga lainya, terutama mereka yang bekerja diluar rumah.
Melalui pengurus ketua RW 08, H. Suharto. Ketika lagi berkumpul bersama warga mengutarakan, yang dibutuhkan oleh warganya, terutama RT 02, 03, dan 04. Adalah perbaikan pembangunan Drainase atau Gorong-Gorong saluran air yang memang sudah sejak lama di ajukan ke Pemerintah Kota Tangerang. Khususnya pada Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) agar permohonan itu diterima dan segera di realisasikan.
Menurut H. Suharto, sekarang ini keadaan pembangunan cukup pesat, rumah penduduk seiring berjalan waktu semangkin padat. Sedangkan lahan area penyerapan air sudah tidak ada, keadaan itu di perparah lagi dengan adanya sodetan air dari jalan raya tanah seratus yang dialihkan kepemukiman warga RW 08. Sedangkan Gorong-gorong yang berada di depan rumah warga boleh dibilang sangat kecil. Akibat nya air yang datang tidak bisa ketampung maka terjadilah banjir berkepanjangan setiap kali datang hujan. Jumat, (03/02/2023).
” Kita sudah ajukan permohonan ke Dinas PUPR (Pekerjaan Umum dan Pemukiman Rakyat) Kota Tangerang, dari tahun 2022 kemaren. Sampai saat ini belom ada kabarnya lagi, saya berharap pemerintah Kota Tangerang segera merespon permohonan warga dan segera merealisasikan pembangunan yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat ini,” ungkap H. Suharto Ketua RW 08.
Sementara itu Ketua RT 02, Slamet menambahkan. Warganya selama ini sangat menderita ketika banjir melanda, segala aktivitas jadi terganggu dan tak jarang juga mengakibatkan warga terserang demam, batuk dan pilek. Harapan yang sama juga disampaikan untuk pemerintah Kota Tangerang, melalui Dinas PUPR yang sudah diajukan permohonan pembangunan Drainase tersebut bisa segera merealisasikan nya agar masalah banjir bisa teratasi.
” Dalam upaya pemerintah daerah memajukan pembangunan Kota Tangerang ini saya berharap, agar pengerjaan pembangunan Drainase wilayah RW 08 bisa segera di realisasikan, kasian warga saya sering terserang demam, batuk pilek pada saat banjir datang. Belom lagi aktivitas mereka jadi terganggu,” tutur Slamet, RT 02 RW 08.
Begitu juga beberapa warga yang pada saat itu ada dilokasi, semua berharap agar Pemerintah Daerah Kota Tangerang mendengarkan keluh kesah mereka yang selama ini berada dalam bayang bayang kekawatiran saat musim penghujan datang.
(Alam)
