jurnalfakta1.com, Kota Tangerang | Berawal dari keinginan pribadinya, agar saat ada pertemuan bersama perangkat warga juga pihak pemerintah wilayah dan berbagai lapisan masyarakat lainnya, dalam membahas apapun yang ingin disampaikan kepada perpanjangan tangan pemerintah daerah yang langsung bersentuhan dengan masyarakat, yaitu pihak Kelurahan. Kepala Kelurahan Sudimara Jaya, Lurah Firmansyah mewujudkan pembangunan sebuah Lesehan pertemuan yang berlokasi di pojok belakang Kantor Kelurahan Sudimara jaya, Kecamatan Ciledug Kota Tangerang, Provinsi Banten.
Untuk Pembangunan lesehan pertemuan yang diperuntukan buat semua warga masyarakat itu menggunakan dana pribadi lurah, yang ditaksir menelan biaya hingga puluhan juta rupiah. Sehingga mengharuskan Lurah untuk merogoh koceknya lebih dalam lagi agar pembangunan selesai terlaksana seperti yang diinginkan.
Pada saat bincang-bincang hangat dengan awak media di ruangan kerjanya, lurah Sudimara Jaya, Firmansyah mengutarakan. Menurutnya, antara pegawai kelurahan dan warga itu perlu terjalin komunikasi berkesinambungan yang hangat dan harmonis. Sehingga segala persoalan yang terjadi, informasi serta laporannya sampai ke pihak kelurahan. Melalui forum RT/RW, Lurah Firmansyah berharap lesehan pertemuan tersebut bisa di manfaatkan terutama disaat ada pertemuan bincang santai sambiil ngopi bareng sehingga suasana kekeluargaan tetap terjaga. Selasa, (21/02/2023).
Ada yang menarik dalam hal ini, diketahui pada saat awal pembangunan dimulai, pondasi dari lesehan tersebut di buat sendiri dan dikerjakan langsung oleh Lurah Firmansyah. Barulah setelah pondasi selesai, tukang bangunan meneruskan pengerjaan itu. Tapi setelah selesaipun Lurah masih turun langsung untuk mengecatnya. Padahal bisa saja seorang lurah tau beres atas semua pengerjaan pembangunan tanpa harus mengeluarkan keringat sendiri.
” Ya, buat saya pribadi antara warga dengan lurah itu engga boleh ada jarak, jangan sampai segala persoalan yang terjadi tidak ada laporannya kepada pihak kami, karna kita akan sulit untuk memberikan solusi. Oleh sebab itu saya berinisiatif membuat tempat lesehan itu, agar masyarakat saya, melalui forum RT/RW bisa sering hadir dalam pertemuan atau diskusi terkait apa yang terjadi, baik sebelum saya menjabat maupun sekarang pada masa saya disini,” terang Lurah Firmansyah. Masih dengannya.
” Terkait pembangunan lesehan pertemuan ini, saya harap siapapun baik warga masyarakat, maupun pihak pemerintah setempat, bisa memanfaatkan tempat ini agar pada saat pertemuan tercipta suasana kekeluargaan yang hangat dan harmonis antara warga dengan pemerintah wilayah. Ngobrol atau diskusi sambil ngeteh atau ngopipun lebih menyenangkan karna tempatnya yang adem dan nyaman, itu menurut saya,” tutup Firmansyah.
(ALAM)
