jurnalfakta1.com, Kota Tangerang | Ketua Komite Olah Raga Nasional Indonesia (KONI) Kota Tangerang, Dirman. Memberikan pernyataan klarifikasi dihadapan puluhan awak media, dalam acara jumpa pers dirumah makan Parigogo. Berlokasi di jalan Veteran, Kelurahan Babakan, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang Banten. Sabtu, (13/05/2023).
Jumpa Pers digelar guna menanggapi video viral yang beredar dimedia sosial, tentang mobil dinas KONI yang kedapatan mangkal diparkiran salah satu tempat hiburan malam wilayah Gading Serpong Tangerang Selatan, pada hari Jumat malam, sekira pukul 1 : 30 Wib. (12/05/2023).
Ketua KONI Kota Tangerang, Dirman. Menyampaikan bahwa pada saat itu mobil sedang dipergunakan untuk menjemput kontingen salah satu cabor (Cabang Olah Raga) tingkat Nasional, usai mengikuti ajang perlombaan diwilayah Cipondoh, Kota Tangerang, pada tanggal 9 – 11 Mei 2023 yang lalu.
” Pada saat itu mobil dinas koni sedang dipergunakan oleh panitia lokal, karena di telpon oleh teman-teman panitia dari luar kota untuk menjemput mereka ditempat hiburan tersebut, setelah bertanding mungkin teman-teman dari luar kota pengen hiburan,” ujar Dirman.
Dirman menambahkan, mobil dinas KONI peraturannya memang tidak boleh dipakai ketempat hiburan malam, namun dari awal peristiwa pihaknya tidak mengetahui hal tersebut. Dirman berjanji akan menindak tegas bahkan akan memecat siapa saja panitia yang terlibat dalam peristiwa itu.
” Sebenarnya memang mobil dinas koni tidak boleh dipakai ketempat hiburan malam, namun semua sudah terjadi mau diapain lagi, nasi sudah jadi bubur, mudah-mudahan dengan konferensi pers ini, kedepan tidak terulang lagi, dan saya berjanji akan menindak tegas siapa saja panitia yang terlibat dalam peristiwa tersebut bahkan akan saya pecat,” tegasnya.
Sementara itu, ketua panitia lokal yang terekam kamera saat insident kejadian berlangsung, Angga. Menyampaikan permohonan maap nya kepada KONI Kota Tangerang dan semua masyarakat, atas kesalahan yang terjadi dalam penjemputan panita dari luar kota ditempat hiburan malam yang viral di media sosial itu.
” Saya menyampaikan permohonan maap yang sebesar-besarnya kepada KONI Kota Tangerang, juga masyarakat dan teman-teman pers yang hadir pada saat ini, yang menyetir mobil malam itu memang saya, sebab sebelumnya saya mendapat panggilan telephon dari kawan-kawan panitia dari luar Kota untuk menjemput mereka dilokasi hiburan tersebut,” pungkas Angga.
Angga juga menyangkal, soal dua orang wanita sexy dalam keadaan mabok yang dikabarkan berada dalam mobil dinas KONI tersebut, tapi Angga juga tidak mengatakan pelaku perekaman video yang beredar viral dimedia sosial itu menyebar informasi tidak benar atau hoax.
” Keberadaan dua wanita yang dikabarkan mabok dalam mobil saya rasa itu tidak benar, tapi saya juga tidak mengatakan bahwa si perekam video dan penyebar video tersebut sudah menyebarkan informasi bohong, maka dari itu kami yang terlibat saat kejadian dimalam itu akan menjelaskan nanti kepada pihak KONI Kota Tangerang,” tutupnya.
Ketua KONI Kota Tangerang, Dirman. Selesai penutupan konferensi pers juga sempat berjanji akan menyampaikan hasil dari investigasi internal mereka nanti, yang akan dilakukan dalam proses penegakan peraturan dan hukum yang berlaku, dengan melibatkan semua stakeholder dan unsur element masyarakat dalam badan pengawasan KONI, seperti Pengadilan, Kejaksaan dan Polri dan lain sebagainya.
(Alam)
