Jurnalfakta1.com, Jakarta Selatan | Sebagai umat Islam yang cinta terhadap Nabi Besar Muhammad Salallahualaihi Wassalam. Warga perantauan Minang Sumatra Barat, Khususnya Marga (Suku) Chaniago yang tergabung dalam Forum, DPD KBRC (Keluarga Besar Rang Chaniago) Jakarta Selatan, gelar acara peringatan Maulid Nabi ke-1445 H. di Gedung serbaguna Limkos (Lima puluh Koto Sekitarnya) yang terletak di wilayah perumahan Sangrila Dua, Petukangan Selatan, Kota Administrasi Jakarta Selatan, Provinsi DKI. Rabu malam, (29/11/2024).
Acara dipimpin oleh Ketua DPD KBRC Jakarta Selatan, H. Syair Chan. dan dihadiri oleh Ketua DPW (Dewan Perwakilan Wilayah), Mk Azmi Chan yang datang bersama rombongan, juga tokoh serta pemuka masyarakat dari berbagai Suku atau Marga Minang Kabau perantauan yang tersebar diberbagai Wilayah pulau Jawa.
Saat menyampaikan kata sambutan, H. Syair Chan, Selaku Ketua DPD KBRC Jakarta Selatan, mewakili seluruh jajaran pengurus dan anggotanya mengucapkan rasa hormat dan terimakasih mereka kepada seluruh Dunsanak (Saudara), serta tamu undangan yang hadir pada malam itu. H. Syair Chan berharap, melalui perkumpulan Lintas Suku atau marga yang sudah banyak terbentuk, masyarakat Minang Sumatra Barat bisa bersatu dan saling menjaga kekompakan, serta saling berbagi kelebihan juga mengisi segala kekurangan demi kemajuan bersama masyarakat Minang.
” Dengan segala hormat, saya mengucapkan banyak terimakasih kepada semua Masyarakat Minang perantauan dari Sumatra Barat yang hadir di acara Maulid Nabi pada malam ini. Saya, mewakili seluruh Keluarga Besar Rang Chaniago yang tergabung dalam Forum KBRC DPD Jakarta Selatan ini berharap, melalui persatuan suku (marga) atau ikatan perkumpulan lainnya, kita bisa mamupuk rasa kebersamaan dalam menjaga persatuan demi kemajuan bangsa dan masyarakat minang, khusunya yang berada di perantauan ini,” ucap H. Syair Chan.
H. Syair Chan juga menambahkan, sesuai evaluasi perjalanan Forum KBRC Jakarta Selatan, yang dipimpin oleh nya selama ini. Perkembangan organisasi kesukuan tersebut cukup signifikan, untuk itulah H. Syair Chan menghimbau kepada semua masyarakat Minang yang bersuku (Marga) Chaniago di wilayah Jakarta Selatan yang belum bergabung dalam wadah pemersatu itu bisa ikut segera mendaftarkan diri mereka sebagai anggota KBRC.
” Tak bosan-bosan nya saya menghimbau kepada seluruh masyarakat Minang, Suku Chaniago yang tersebar diberbagai pelosok Jakarta Selatan ini untuk segera mendaftarkan diri bergabung sebagai pengurus ataupun anggota dari Forun KBRC yang kita cintai ini, banyak manfaat yang kita dapatkan dalam kebersamaan ini seperti saling mengisi dan berbagi dalam kegiatan apapun, tolong menolong dalam sukacita maupun dalam keadaan berduka, sesuai dengan tujuan dasar dari organisasi yang selama ini dijaga yaitu, “Mangumpuan nan taserak, manjapuik nan taicia,” tegasnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Ketua DPW KBRC, Mak. Azmi Chan. Saat menyampaikan sambutan nya mengajak kepada warga Minang Chaniago untuk meningkatkan persatuan dalam visi misi yang sama dalam membangun sumberdaya manusia anggota dan membesarkan organisasi KBRC diseluruh wilayah nusantara, agar anak generasi penerus nantinya bisa merasakan manfaat serta bisa meneruskan perjuangan dalam memupuk rasa kebersamaan antar suku Chaniago.
” Perjuangan ini jangan sampai berhenti, sudah beberapa periode saya memangku jabatan sebagai Ketua DPW KBRC, saya berharap kedepan ada generasi muda yang siap maju untuk meneruskan perjuangan sebagai pemimpin Forum Keluarga ini menggantikan posisi saya. Forum KBRC sudah besar tinggal dilanjutkan saja, kalau bukan kita siapa lagi, semoga kedepan anak generasi penerus bisa belajar dari pendahulu mereka tentang pentingnya kebersamaan dalam wadah organisasi tercinta ini,” ujarnya.
Masih dikesempatan yang sama, Ustad Aan Maharani yang jadi pengisi ceramah dalam tausiah kajian menyampaikan betapa pentingnya menjaga toleransi dan silahturahmi antar umat manusia khususnya sesama umat Islam., sebagaimana seperti yang sudah dicontohkan oleh Baginda Nabi Besar Muhammad Salallahualaihi Wasalam. Ustad juga menyebutkan, dalam menjalankan ajaran Islam kita sebagai umat muslim perlu mencontoh ahklak dan tauladan Rasulullah agar di Yaumil akhir mendapat safaat dari Beliau.
” Peringatan maulid Nabi besar Baginda Muhammad Salallahualaihi Wassalam ini perintah nya langsung dari ALLAH Subhanahuwataala, sebagaimana yang ada di Alquran. Jadi kita umat Islam jangan goyah ketika ada oknum-oknum yang dengan sengaja mencoba melemahkan semangat kita menjalankan kegiatan ini, Baginda Rasulullah hadir di muka bumi sebagai pembawa Rahmat untuk semua isi alam, untuk itu ahklak dan tauladan Beliau lah yang harus kita teladani dalam beribadah maupun dalam toleransi terhadap sesama umat manusia. Semoga masyarakat Minang khususnya yang ada diperantauan selalu menjadi masyarakat yang gemar melakukan kegiatan keagamaan dan menjadi pribadi yang selalu cinta terhadap Nabi Besar Muhammad Salallahhalaaihi Wassalam,” terangnya.
Sebelumya, saat acara akan dimulai. Salah satu unsur pengurus sekaligus penggerak dari Keluarga Besar Rang Chaniago (KBRC) yang dalam substansinya organisasi disebut dengan nama “Bundo Kanduang”, Tampak memberikan sambutan kepada semua hadirin yang hadir pada acara tersebut. Menurut keterangan dari Sekretari Bundo Kanduang, Rina Delfia S.Kom. Dalam pelaksanaan acara semua dilakukan secara mandiri, mulai dari persiapan penyambutan, kosumsi dan perlengkapan, semua terlaksana atas kerjasama antara panitia pengurus dan anggota Keluarga Besar Rang Chaniago (KBRC) DPD Jakarta Selatan.
” Bundo Kanduang ini termasuk pengurus dalam Forum Keluarga Besar Rang Chaniago, disetiap wilayah dan daerah pasti akan selalu ada karna kami adalah substansi organisasi atau lebih dikenal dengan kelompok emak-emak tempat berkeluh kesah, yang di naungi oleh organisasi KBRC. Dalam kegiatan ini kita Bundo Kanduang ikut bersama pengurus panitia lainnya mempersiapkan segala keperluan baik seperti kosumsi makanan, peralatan maupun penyambutan pada saat acara seperti tadi itu, semua dilakukan secara mandiri dan kami bangga sebagai masyarakat minang yang bersuku atau marga Chaniago bisa ikut berkontribusi terhadap Agama, acara maulid Nabi ini adalah bagian dari syiar Agama Islam semoga semua bisa menjadi amal ibadah bagi kita semua,” Ucap Sekretaris Bundo Kanduang, Rina Delfia S. Kom. Kepada wartawan.
Peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad Salallahualaihi Wassalam ke-1445 H, yang dimulai semenjak pukul, 20 : 00 WIB tersebut berjalan sukses dan lancar, dan diakhiri dengan isoma atau makan bersama.
(Alam/Badrul)