Jurnalfakta1, Selasa, 10/6/2025 | Nikel, salah satu hasil tambang yang berasal dari perut bumi, memiliki peran besar dalam kehidupan modern. Di Indonesia, yang kaya akan sumber daya alam ini, banyak perusahaan tambang aktif mengolah nikel untuk memenuhi permintaan global yang terus meningkat.
Permintaan Nikel Global Meningkat Pesat
Popularitas nikel tak lepas dari tingginya permintaan. Menurut Australia Department of Industry, Innovation and Science, konsumsi nikel global naik 0,8% dari kuartal Maret ke Juni 2022. Total permintaan sepanjang tahun itu hampir mencapai 2,9 juta ton, dan angka tersebut diprediksi melonjak ke 3 juta ton pada 2023 serta 3,1 juta ton pada 2024.
Apa Itu Nikel?
Dalam buku Nikel Indonesia karya Prof. Irwandy Arif, nikel digambarkan sebagai logam putih keperakan yang mengilap, termasuk lima logam paling umum di kerak bumi. Sifatnya yang mampu menghantarkan listrik dan panas dengan baik membuatnya sangat bernilai. Nikel di alam hadir dalam dua bentuk utama: laterit (60%) dan endapan sulfida (40%).
Indonesia memiliki sekitar 4,5 juta ton cadangan nikel, menjadikannya salah satu negara dengan cadangan terbesar di dunia. Sebaran bijih nikel laterit meliputi Sulawesi, Maluku, Halmahera, Papua, dan Kalimantan. Sulawesi, khususnya Morowali dan Morowali Utara, menjadi pusat industri tambang nikel Indonesia.
Kegunaan Nikel di Kehidupan Sehari-Hari
Nikel adalah bahan serbaguna yang digunakan dalam lebih dari 300.000 produk, mulai dari kebutuhan rumah tangga hingga teknologi canggih. Berikut beberapa aplikasinya:
1. Alat Dapur: Wajan, sendok, dan pemanggang roti menggunakan nikel untuk ketahanan panas dan goresan.
2. Koin: Nikel dipilih karena daya tahannya.
3. Industri Penerbangan: Komponen pesawat menggunakan nikel untuk daya tahan panas.
4. Reaktor Nuklir: Nikel cocok karena tahan korosi dan panas.
5. Baterai: Banyak digunakan pada baterai kendaraan listrik.
6. Alat Medis: Pisau bedah hingga alat operasi memanfaatkan sifat antimikroba nikel.
7. Kosmetik: Beberapa produk kosmetik seperti bedak dan parfum mengandung nikel.
8. Permukaan Anti Gores: Mobil hingga alat dapur menggunakan lapisan nikel.
9. Mesin Industri: Nikel membantu mesin bertahan di kondisi ekstrem.
10. Bearing: Komponen mesin ini menggunakan nikel untuk mengurangi gesekan.
Tantangan Ekstraksi Nikel
Walau nikel memiliki banyak manfaat, proses ekstraksinya kerap menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan. Jika tidak dikelola dengan baik, aktivitas tambang dapat menyebabkan kerusakan lingkungan hingga bencana ekologis.
Nikel bukan hanya aset tambang, tapi juga kunci masa depan industri dan teknologi. Dengan pengelolaan yang bijak, nikel bisa memberikan manfaat maksimal tanpa mengorbankan alam. (Alam)