Tangerang, Jurnalfakta1.com | SD Islam Al-Hasanah, yang berlokasi di Kelurahan Sudimara Barat, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang, memberikan penjelasan terkait kesalahpahaman pemahaman mengenai tema acara graduation yang mengusung nuansa adat Padang. Acara tersebut dilaksanakan di Gedung Puri Beta Hall, Kelurahan Larangan Utara, Kecamatan Larangan, Kota Tangerang, Banten. Sabtu, (14/06/2025).
H. Agus, perwakilan pihak sekolah, menjelaskan bahwa pemilihan tema adat Padang bukanlah keputusan sepihak. Menurutnya, tema ini merupakan hasil musyawarah yang telah disepakati bersama oleh wali murid sebelum pelaksanaan acara. “Jadi begini, sebelum acara ini diselenggarakan, pihak sekolah sudah mengadakan pertemuan dengan para wali murid. Memang saat ini kita pilih nuansa adat Padang karena sudah disepakati oleh orang tua siswa. Kami hanya melaksanakan kegiatan ini saja. Persoalan seperti ini sebaiknya dibicarakan langsung dengan pihak sekolah jika ada wali murid yang kurang jelas memahami informasi,” ucap H. Agus kepada media jurnalfakta1.com. Sabtu, (14/6).
Ia menambahkan bahwa setiap tahun, SD Islam Al-Hasanah selalu mengusung tema budaya nusantara dalam acara graduation. Pemilihan tema budaya yang spesifik bertujuan untuk menampilkan ciri khas masing-masing budaya agar para siswa bisa membedakan antara satu budaya dengan budaya lainya.
“Kalau satu acara kita tampilkan dua kebudayaan sekaligus, nanti bercampur baur dan susah dibedakan oleh siswa mana adat padang mana adat lain. Jadi bagi orang tua siswa, saya minta jangan salah tanggap dulu terhadap sekolah. Ke depan, tema adat budaya dari suku lain juga akan kita tampilkan di tahun-tahun berikut nya,” jelas H. Agus.
H. Agus juga menegaskan bahwa SD Islam Al-Hasanah tidak membeda-bedakan suku atau budaya tertentu. Justru, sekolah ini berkomitmen untuk memupuk rasa nasionalisme generasi penerus melalui pengenalan budaya nusantara. “Tidak ada itu kita membeda-bedakan. Sebelum ini kita pakai tema adat betawi, sebelum nya lagi adat sunda, intinya prioritas sekolah malah memupuk rasa nasionalisme untuk generasi penerus,” tegasnya.
Dengan penjelasan ini, pihak sekolah berharap para wali murid dapat memahami dan mendukung langkah-langkah yang dilakukan oleh SD Islam Al-Hasanah dalam melestarikan dan mengenalkan budaya Indonesia kepada para siswa. Kesalahpahaman yang muncul diharapkan dapat dibicarakan melalui komunikasi yang baik antara pihak sekolah dan wali murid.
(Alam)
