Jakarta, Jurnakfakta1.com | Tokoh publik Firdaus Oiwobo menyampaikan kritik tajam terhadap Rismon Sianipar, yang ia sebut sebagai “tukang jual buku” yang merugikan nama baik Indonesia di kancah internasional. Pernyataan tersebut dilontarkan Firdaus dalam sebuah konferensi pers yang digelar di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (15/06/2025).
Firdaus menilai, tindakan Rismon beserta kelompoknya, termasuk Roy Suryo, telah melewati batas dengan terus-menerus membangun opini yang dianggap merugikan institusi Polri dan citra Indonesia secara keseluruhan.
“Kami melihat ada upaya sistematis untuk merusak reputasi Polri, dan itu sama saja dengan merusak bangsa ini. Kalau memang mereka tidak puas dengan Indonesia, kami tawarkan solusi. Kami siap memberikan sejumlah uang dan sebidang tanah untuk mereka, supaya mereka bisa membangun negara sendiri,” tegas Firdaus.
Respons Terhadap Tuduhan
Menurut Firdaus, kritik yang dilakukan kelompok Rismon dan Roy tidak hanya melibatkan isu-isu dalam negeri, tetapi juga membawa citra buruk Indonesia ke forum internasional. Ia mengingatkan bahwa perbedaan pendapat tidak seharusnya mencederai martabat bangsa.
“Setiap kritik harus didasarkan pada fakta yang konstruktif, bukan malah membangun narasi yang menjatuhkan. Kami sebagai anak bangsa tidak akan tinggal diam,” tambahnya.
Ajakan untuk Bersatu
Firdaus juga menyerukan kepada masyarakat agar lebih bijaksana dalam menanggapi isu-isu yang beredar. Ia berharap tidak ada lagi pihak yang memperkeruh situasi dengan tindakan yang mengarah pada disintegrasi atau memperlemah kepercayaan terhadap institusi negara.
Hingga berita ini ditulis, belum ada tanggapan resmi dari Rismon Sianipar atau Roy Suryo terkait pernyataan Firdaus Oiwobo. Masyarakat menunggu apakah tantangan Firdaus untuk mendirikan negara sendiri akan mendapatkan respons atau justru berujung pada dialog yang lebih konstruktif.
(Alam)