Jurnalfakta1.com | Makanan jajanan anak-anak di lingkungan sekolah sering kali menjadi daya tarik bagi siswa. Namun, di balik rasa yang menggoda dan harga yang terjangkau, tersembunyi potensi ancaman kesehatan yang serius.
Banyak jajanan sekolah menggunakan bahan tambahan seperti pewarna sintetis, pengawet kimia berbahaya, bahkan boraks, yang seharusnya tidak digunakan dalam makanan. Pewarna yang tidak aman dapat menyebabkan reaksi alergi hingga gangguan kesehatan jangka panjang. Pengawet berlebihan berisiko mengganggu fungsi hati dan ginjal, sementara boraks dapat merusak jaringan tubuh jika terus-menerus dikonsumsi.
Tak hanya itu, proses pembuatan yang tidak higienis juga menambah risiko makanan ini bagi kesehatan anak. Lingkungan yang tidak bersih, alat masak yang tidak steril, hingga bahan baku yang tidak terjamin kualitasnya dapat menjadi sumber penyakit.
Sebagai orang tua, guru, dan masyarakat, kita perlu lebih selektif dalam memantau jajanan yang dikonsumsi anak-anak. Edukasi mengenai memilih makanan sehat, mendorong konsumsi bekal dari rumah, serta mengawasi kebersihan dan kualitas jajanan di sekitar sekolah adalah langkah penting untuk melindungi generasi muda dari ancaman kesehatan yang mengintai. (Alam)
