Jombang, jurnalfakta1.com – Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto mengajak Badan Permusyawaratan Desa (BPD) untuk memperkuat kolaborasi dengan pemerintah desa dalam rangka mempercepat pembangunan desa di seluruh Indonesia.
Dalam sambutannya saat menghadiri pelantikan Pengurus PABPDSI Kabupaten Jombang di Pendopo Kabupaten Jombang, Yandri menekankan pentingnya sinergi antara BPD dan pemerintah desa untuk menciptakan pembangunan yang berkelanjutan. Ia juga menyoroti inisiatif Presiden Prabowo Subianto dalam pembentukan Koperasi Desa Merah Putih, yang memerlukan dukungan kolaboratif dari berbagai pihak.
“Harapan saya, BPD benar-benar memberikan kontribusi positif terhadap pembangunan desa. Apalagi sekarang ada Koperasi Desa Merah Putih. Koperasi ini memerlukan kolaborasi banyak pihak, termasuk BPD,” ujar Yandri.
Ia menambahkan bahwa hubungan antara BPD dan kepala desa harus dilandasi semangat kerja sama, bukan persaingan yang tidak sehat. “Jangan sampai ada kesan seperti perang dingin. Kita semua harus bekerja sesuai tugas pokok dan fungsi masing-masing demi kemajuan desa,” tegasnya.
Yandri juga menekankan bahwa pembangunan desa bukan hanya tanggung jawab kepala desa, tetapi melibatkan semua pihak yang ada di desa. “Kalau desa terganggu, maka kabupaten juga akan ikut terganggu. Maka dari itu, kolaborasi adalah kunci. Berbeda pendapat boleh, tetapi jangan sampai mengganggu stabilitas desa,” tambahnya.
Sebagai langkah awal, ia meminta Pengurus PABPDSI Kabupaten Jombang untuk menyusun program kerja yang matang dan mengonsultasikannya dengan Bupati Jombang, Warsubi, yang juga disebut sebagai “Bapak BPD Kabupaten Jombang.”
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Bupati Jombang Warsubi, Kepala Dinas PMD Provinsi Jawa Timur Budi Sarwoto, Staf Khusus Menteri Muhammad Afifuddin Zamroni dan Fahad Attamimi, serta Tenaga Ahli Mendes PDT Zainuddin Maliki.
Melalui kolaborasi yang solid antara semua pihak, Yandri optimistis percepatan pembangunan desa akan terwujud, membawa manfaat besar bagi masyarakat desa di seluruh Indonesia.
Editor : Alam Chan
