Senin, Juni 30, 2025
BerandaAparaturPolriOknum Polantas di Medan Kena Sanksi Setelah Viral Terima Uang dari Pengendara...

Oknum Polantas di Medan Kena Sanksi Setelah Viral Terima Uang dari Pengendara Melawan Arus

Jakarta, jurnalfakta1.com – Seorang anggota polisi lalu lintas (polantas) di Kota Medan mendapat sanksi tegas setelah video dirinya menerima uang Rp100 ribu dari seorang pengendara sepeda motor yang melawan arus menjadi viral di media sosial.

Dalam video berdurasi sekitar 30 detik tersebut, terlihat seorang polantas menghentikan pengendara motor yang diketahui melanggar aturan dengan berkendara melawan arus lalu lintas. Setelah berbicara singkat, pengendara tersebut menyerahkan uang tunai kepada polantas tersebut.

Tindakan Tegas dari Kepolisian

Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Andi Haryanto, mengonfirmasi insiden ini dalam konferensi pers pada Rabu (28/6). Ia menyatakan bahwa anggota polantas yang terlibat telah diperiksa oleh Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polrestabes Medan.

“Kami tidak mentolerir pelanggaran etika dan disiplin oleh anggota. Polantas yang bersangkutan telah dinonaktifkan sementara dari tugas lapangan dan akan menjalani pemeriksaan lebih lanjut oleh Propam,” ujar Kombes Andi.

Ia menambahkan bahwa tindakan ini diambil untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap institusi kepolisian dan memastikan bahwa seluruh anggota bertindak sesuai dengan kode etik.

BACA JUGA:   Polisi Tangkap DPO Kasus Pelecehan Seksual di Panti Asuhan, Pinang Kota Tangerang

Reaksi Publik

Video yang pertama kali diunggah di platform TikTok pada Selasa (27/6) itu langsung memicu berbagai reaksi dari warganet. Banyak yang mengecam tindakan polantas tersebut, menyebutnya sebagai contoh buruk bagi penegakan hukum di jalan raya.

Namun, ada juga yang menyoroti perilaku pengendara yang memberikan uang sebagai bentuk suap, sehingga turut melanggar hukum.

“Jangan hanya polisi yang dihukum. Pengendara yang memberi uang juga harus ditindak, karena itu bagian dari korupsi,” tulis seorang pengguna Twitter.

Langkah Lanjutan

Kapolrestabes Medan menyatakan bahwa selain memberikan sanksi kepada anggotanya, pihaknya juga akan mencari pengendara motor yang terekam dalam video tersebut. “Pengendara tersebut akan kami panggil untuk dimintai keterangan. Jika terbukti ada unsur suap, ia juga akan dikenakan sanksi sesuai undang-undang yang berlaku,” tambah Kombes Andi.

Kepolisian berharap insiden ini menjadi pelajaran bagi seluruh pihak untuk mematuhi aturan hukum dan tidak terlibat dalam praktik korupsi, sekecil apa pun bentuknya.

Upaya Penegakan Etika di Lingkungan Polri

BACA JUGA:   Polri Tangkap Kembali DPO Kasus Judi Online W88 di Filipina

Kejadian ini menambah daftar insiden serupa yang mencoreng citra institusi kepolisian. Dalam beberapa tahun terakhir, Polri telah berkomitmen untuk memperbaiki sistem internal melalui peningkatan pelatihan dan pengawasan terhadap personel di lapangan.

“Kami ingin memastikan bahwa tindakan tidak terpuji seperti ini tidak lagi terjadi di masa depan. Jika ada masyarakat yang menemukan pelanggaran serupa, silakan melaporkan melalui layanan pengaduan resmi,” tutup Kapolrestabes Medan.

Insiden ini menjadi pengingat akan pentingnya integritas, baik bagi aparat penegak hukum maupun masyarakat. Penegakan hukum yang adil hanya bisa tercapai jika semua pihak menjalankan perannya dengan jujur dan bertanggung jawab.

Editor : Alam Chan

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments