Tangerang, jurnalfakta1.com – Proyek perbaikan fasilitas sosial (fasos) dan fasilitas umum (fasum) di SMA Negeri 1 Kota Tangerang menuai kritik tajam. Tidak adanya papan informasi proyek (KIP) di lokasi memunculkan dugaan minimnya transparansi anggaran.
Warga menilai proyek yang menggunakan uang negara ini seharusnya terbuka untuk diawasi publik. “Tanpa papan KIP, kita tidak tahu berapa anggaran yang digunakan dan siapa yang bertanggung jawab. Ini mencurigakan,” ujar Budi, warga setempat. Sabtu, (28/6/2025)
Minimnya pengawasan proyek juga menjadi sorotan. Masyarakat meminta dinas terkait segera menjelaskan sumber dana, nilai anggaran, dan jadwal pengerjaan secara terbuka. Hingga kini, pihak sekolah maupun pemerintah belum memberikan klarifikasi.
Desakan transparansi dan akuntabilitas terus disuarakan agar pengelolaan proyek publik tidak menimbulkan kecurigaan serta kepercayaan masyarakat tetap terjaga.
Penulis : Heri
Editor : Alam Chan