Tolitoli, jurnalfakta1.com — Praktik penangkapan ikan menggunakan bom ikan kembali menelan korban. Kali ini, insiden tragis terjadi di Dusun Toping, Desa Ogogili, Kecamatan Dondo, Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah. Tiga orang mengalami luka serius akibat ledakan bom ikan yang dirakit secara ilegal di dalam rumah.
Peristiwa itu terjadi pada Senin, 30 Juni 2025, sekitar pukul 08.00 WITA. Kabid Humas Polda Sulawesi Tengah, Kombes Pol. Djoko Wienartono mengungkapkan, ledakan terjadi saat salah satu warga, inisial J (34), tengah meracik bom ikan dalam botol saus tomat di kediamannya. Dugaan sementara, gesekan serbuk korek api saat perakitan memicu percikan api yang menyebabkan ledakan dahsyat.
“Ada tiga korban dalam ledakan ini, yaitu J (34), anaknya F (5), dan R (64) yang merupakan kerabatnya. Saat ini dua korban dirawat di RSUD Mokopido Tolitoli, dan satu korban dirawat di RS Jubaida Bantilan Kecamatan Dondo,” jelas Kombes Djoko, Rabu (2/7/2025) di Palu.
Ledakan tersebut menyebabkan luka serius. Bahkan J yang merakit bom ikan mengalami putus pada pergelangan tangan kanannya. Sementara F, anak J, ikut terluka karena sedang tidur di ruang tamu tidak jauh dari lokasi perakitan. R yang sempat menegur J terkait larangan merakit bom ikan, ikut menjadi korban saat baru memasuki rumah.
Pihak Kepolisian Sektor Dondo bersama tim Gegana dari Kompi Brimob Tolitoli segera mengamankan lokasi dan melakukan olah TKP.
“Atas kejadian ini, kami kembali menegaskan bahwa praktik penangkapan ikan dengan bahan peledak sangat dilarang dan berbahaya. Selain merusak lingkungan laut, juga mengancam nyawa. Kami tidak akan ragu mengambil tindakan hukum tegas kepada siapa pun yang masih nekat melakukan praktik terlarang ini,” tegas Kombes Djoko.
Praktik bom ikan selama ini menjadi perhatian serius aparat dan pemerhati lingkungan karena dampak destruktifnya terhadap ekosistem laut serta risiko tinggi terhadap keselamatan warga. Kejadian di Tolitoli ini menjadi pengingat keras akan bahaya yang ditimbulkan dari praktik ilegal tersebut.
Editor : Alam Chan