Rabu, Oktober 15, 2025
BerandaPeristiwaMahasiswa di Lebak Tuntut Transparansi Proyek Jalan Rp1,9 Miliar yang Diduga Bermasalah

Mahasiswa di Lebak Tuntut Transparansi Proyek Jalan Rp1,9 Miliar yang Diduga Bermasalah

Banten, jurnalfakta1.com – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Gerakan Peduli Anggaran Publik menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Lebak, Senin (1/7/2025). Aksi ini dipicu oleh temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terkait proyek pembangunan jalan desa senilai Rp1,9 miliar yang diduga penuh kejanggalan.

Dalam orasinya, mahasiswa dengan lantang menuntut transparansi dan akuntabilitas dari DPUPR atas penggunaan dana publik tersebut. Mereka menilai proyek ini tidak hanya molor dari jadwal, tetapi juga tidak sesuai dengan spesifikasi teknis yang tercantum dalam kontrak kerja.

“Kami menuntut DPUPR Lebak segera mengungkap hasil audit BPK dan memberikan penjelasan mengapa proyek hampir Rp2 miliar ini justru menjadi temuan bermasalah. Jika ada indikasi pelanggaran hukum, segera serahkan ke penegak hukum. Rakyat berhak tahu!” tegas salah seorang orator aksi.

Para mahasiswa membawa spanduk bertuliskan “Jalan Rusak, Hati Rakyat Lebih Rusak” dan “Korupsi adalah Pengkhianatan!” sembari mengajak masyarakat ikut mengawasi. Mereka juga menyerukan agar Kejaksaan turun tangan mengusut dugaan pelanggaran.

BACA JUGA:   Gelar Isra Mikraj, Personel Bhayangkara Diingatkan Pentingnya Ketakwaan Dalam Bertugas

Menurut laporan BPK yang diungkap mahasiswa, potensi kerugian negara ditemukan akibat ketidaksesuaian volume pekerjaan dan adanya item yang tidak dilaksanakan. Hingga berita ini ditulis, pihak DPUPR belum memberikan tanggapan resmi atas tuntutan ini.

Aksi damai ini menjadi bukti meningkatnya kesadaran mahasiswa untuk mengawal pengelolaan anggaran publik. Mereka menegaskan bahwa sektor infrastruktur harus dikelola secara jujur dan profesional karena berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat.

Kasus ini menunjukkan perlunya pengawasan yang lebih ketat terhadap pelaksanaan proyek pemerintah, agar dana yang berasal dari rakyat benar-benar digunakan untuk kepentingan rakyat.

Editor : Alam Chan

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments