MEDAN, jurnalfakta1.com – Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, angkat suara terkait maraknya tempat hiburan malam (THM) yang terindikasi menjadi sarang peredaran narkoba di wilayahnya. Dengan tegas, Bobby menyatakan dukungan penuh terhadap langkah Polda Sumut yang merekomendasikan penutupan sejumlah THM yang melanggar aturan.
“Bila memang sudah terbukti menjual yang melanggar, akan kita tutup secepatnya,” tegas Bobby di hadapan wartawan, Selasa (23/7/2025), usai menghadiri rapat paripurna di DPRD Sumut.
Sebelumnya, Polda Sumut melalui Direktorat Reserse Narkoba telah mengusulkan penutupan lima tempat hiburan malam. Tempat-tempat itu antara lain S21 di Pematang Siantar, D-KTV di Medan Sunggal, DK di Medan Barat, serta dua lokasi lainnya di Langkat dan Batu Bara.
Direktur Reserse Narkoba Polda Sumut, Kombes Jean Calvijn Simanjuntak, membeberkan bahwa rekomendasi penutupan dikeluarkan setelah pihaknya menemukan indikasi kuat penyalahgunaan narkoba di lokasi-lokasi tersebut. Ia menegaskan komitmen untuk terus memantau dan menindak tegas setiap THM yang terbukti melanggar hukum.
“Kami tidak akan ragu untuk menutup tempat hiburan malam yang menjadi ladang peredaran narkotika. Ini komitmen kita dalam menyelamatkan generasi muda Sumatera Utara,” ujar Calvijn.
Bobby pun mendukung langkah tegas tersebut demi menjaga ketertiban umum dan keamanan masyarakat. “Tempat usaha yang tidak taat aturan dan meresahkan sudah seharusnya ditindak tegas. Tidak ada kompromi untuk pelanggaran seperti ini,” imbuhnya.
Langkah ini diharapkan menjadi peringatan keras bagi para pengusaha hiburan malam agar tidak membiarkan tempat usahanya menjadi sarang narkoba. Pemprov Sumut bersama Polda Sumut berjanji akan terus melakukan razia rutin dan memastikan setiap pelanggaran ditindak tanpa pandang bulu.
Editor : Alam Chan
