BEKASI, jurnalfakta1.com – Karang Taruna Kabupaten Bekasi terus menunjukkan keseriusannya dalam memperkuat pondasi organisasi dan menyiapkan generasi muda yang siap berkontribusi aktif dalam pembangunan sosial. Melalui pendekatan strategis dan sistematis, organisasi kepemudaan ini tengah mendorong transformasi menyeluruh, mulai dari sistem internal, sumber daya manusia, hingga pola kepemimpinan.
Salah satu tonggak penting dari upaya tersebut tergambar dalam kegiatan bertajuk “Peningkatan Kapasitas Pengurus Karang Taruna Kabupaten Bekasi Tahun 2025” yang digelar di Hotel Tridaya Resort, Cisarua, Kabupaten Bogor, Rabu malam (23/7/2025).
Tokoh muda visioner, Bung Suryo, yang akrab disapa Ketua Aing, hadir sebagai Majelis Pakar dan tampil lantang menyuarakan semangat perubahan. Dalam orasinya yang membakar semangat para peserta, ia menegaskan bahwa Karang Taruna harus keluar dari zona nyaman.
“Sudah saatnya Karang Taruna keluar dari zona nyaman! Kita ini bukan komunitas foto bareng atau kumpulan seremonial. Kita adalah kekuatan sosial! Kalau hari ini tidak bergerak, besok kita tinggal nama!” tegas Ketua Aing di hadapan para pengurus dan kader.
Lebih dari sekadar pelatihan teknis, Ketua Aing menekankan bahwa peningkatan kapasitas harus diarahkan pada penguatan visi perjuangan organisasi. Ia kemudian mengurai lima strategi utama yang tengah dan akan terus digalakkan oleh Karang Taruna Kabupaten Bekasi:
1. Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM)
Melalui pelatihan kepemimpinan, penguatan soft skills, hingga program mentoring lintas generasi, Karang Taruna menyiapkan kader muda yang tidak hanya penuh semangat, tapi juga memiliki kompetensi yang mumpuni untuk menghadapi tantangan zaman.
2. Perbaikan Sistem dan Proses
Birokrasi internal disederhanakan dan teknologi digital dimanfaatkan secara optimal agar organisasi lebih cepat, efisien, dan responsif dalam menyikapi dinamika sosial.
3. Kepemimpinan yang Progresif
Model kepemimpinan yang dikembangkan menekankan pada kemampuan turun langsung menyelesaikan persoalan masyarakat. Para pengurus didorong untuk berani bertindak dan diberdayakan secara konkret.
4. Keuangan yang Mandiri dan Transparan
Diversifikasi sumber pendanaan menjadi prioritas, termasuk melalui kemitraan dengan berbagai sektor. Semua dijalankan dengan akuntabilitas tinggi dan pengawasan internal yang ketat.
5. Tata Kelola yang Modern
Organisasi diarahkan pada prinsip transparansi, evaluasi berkelanjutan, dan profesionalisme, sehingga menjadi lembaga yang kredibel dan berdampak nyata bagi masyarakat.
“Kita tidak boleh bangga hanya dengan program yang ramai di media sosial. Ukuran sukses kita adalah dampak nyata di masyarakat. Dan itu semua butuh kerja keras, bukan sekadar basa-basi!” pungkas Ketua Aing dengan nada serius.
Langkah ini menjadi penanda komitmen Karang Taruna Kabupaten Bekasi untuk tidak lagi terjebak dalam pola lama yang stagnan. Dengan semangat perubahan dan strategi transformasi yang jelas, Karang Taruna kini bersiap menjadi organisasi sosial kepemudaan yang relevan, progresif, dan benar-benar hadir menjawab kebutuhan zaman.
Editor : Alam Chan