Rabu, Oktober 15, 2025
BerandaMegapolitanPresiden Prabowo Pimpin Rapat Bahas Pelanggaran Mutu Beras, 212 Merek Tidak Sesuai...

Presiden Prabowo Pimpin Rapat Bahas Pelanggaran Mutu Beras, 212 Merek Tidak Sesuai Standar

JAKARTA, jurnalfakta1.com — Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto memimpin rapat terbatas (ratas) bersama sejumlah Menteri Kabinet Merah Putih di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu (30/7). Salah satu isu utama yang menjadi sorotan dalam rapat tersebut adalah temuan pelanggaran standar mutu pada beras jenis premium dan medium yang beredar di pasaran.

Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman dalam keterangannya kepada media usai rapat mengungkapkan hasil pemeriksaan terhadap 268 merek beras yang beredar di pasar. Hasilnya mengejutkan: sebanyak 212 merek dinyatakan tidak memenuhi standar mutu yang ditetapkan oleh pemerintah.

“Dari hasil pemeriksaan terhadap 268 merek, ada 212 yang tidak sesuai standar. Kandungan patahan beras (broken) pada beberapa produk bahkan mencapai 30 hingga 50 persen, jauh melebihi batas maksimal yang diatur dalam regulasi,” ujar Mentan.

Amran menegaskan bahwa pemerintah tidak akan tinggal diam. Ia menyebut telah melaporkan temuan tersebut kepada Kapolri dan Jaksa Agung untuk ditindaklanjuti secara hukum.

“Kami sudah sampaikan ke Bapak Kapolri dan Bapak Jaksa Agung. Setelah dilakukan verifikasi ulang, hasilnya sama. Jadi, aparat penegak hukum akan menindaklanjuti semua pelanggaran yang ditemukan,” jelasnya.

BACA JUGA:   Gebyar Maulid di Jagakarsa, Sinergi Pemerintah dan Aparat Tunjukkan Kekompakan

Presiden Prabowo, kata Mentan, memberikan arahan tegas agar proses hukum berjalan sesuai ketentuan. “Arahan Bapak Presiden jelas, semua yang melanggar harus ditindak. Nanti kita akan adakan rakortas (rapat koordinasi terbatas) untuk pembahasan lanjutan,” pungkasnya.

Rapat ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk melindungi konsumen dari praktik curang dan memastikan ketersediaan pangan yang berkualitas di tengah masyarakat. Langkah tegas ini juga diharapkan dapat memberikan efek jera bagi oknum pelaku usaha yang tidak bertanggung jawab.

Editor : Alam Chan

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments