Rabu, Oktober 15, 2025
BerandaAparaturPolriSejumlah Kendaraan Mogok Usai Isi BBM di SPBU Kembangan, Polisi Segel Lokasi...

Sejumlah Kendaraan Mogok Usai Isi BBM di SPBU Kembangan, Polisi Segel Lokasi dan Lakukan Penyelidikan

JAKARTA BARAT, jurnalfakta1.com — Sejumlah kendaraan bermotor dilaporkan mengalami mogok mendadak setelah mengisi bahan bakar di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) kawasan Kembangan, Jakarta Barat, pada Senin (4/8/2025). Insiden ini sontak memicu kehebohan di media sosial setelah video para pengendara yang mengeluhkan kondisi kendaraan mereka viral di berbagai platform.

Merespons kejadian tersebut, jajaran kepolisian dari Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat bersama Polsek Kembangan langsung bergerak cepat menuju lokasi SPBU untuk melakukan pengecekan dan penyelidikan awal.

Kasat Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Arfan Zulkan Sipayung, saat dikonfirmasi pada Selasa (5/8/2025) mengatakan bahwa pihaknya telah menurunkan tim untuk menyelidiki penyebab pasti dari kejadian tersebut.

“Kami sudah turunkan tim untuk lakukan pemeriksaan di lokasi. Selain itu, pihak manajemen SPBU juga kami panggil untuk dimintai keterangan dan dilakukan proses BAP,” ujar AKBP Arfan.

Dari hasil keterangan awal yang dikumpulkan, dugaan sementara mengarah pada adanya kesalahan dalam prosedur pengisian tangki bawah tanah di SPBU tersebut.

BACA JUGA:   Polrestro Jakbar Didemo, Diminta Serius Tangani Dugaan Investasi Bodong

“Ada dugaan bahwa terjadi kesalahan pengisian bahan bakar yang dilakukan pegawai SPBU. Seharusnya BBM solar diisi ke dalam tangki tanam BBM jenis solar, namun justru salah masuk ke tangki Pertalite,” jelasnya.

Akibat insiden ini, SPBU yang bersangkutan telah dipasangi garis polisi (police line) untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut. Pihak kepolisian juga telah berkoordinasi dengan Pertamina serta manajemen SPBU guna memastikan apakah peristiwa ini mengandung unsur kelalaian atau mengarah pada tindak pidana.

Hingga kini, proses investigasi masih berlangsung dan masyarakat diimbau untuk tetap tenang sembari menunggu hasil resmi dari pihak berwenang.

(Hammad Harahap | jurnalfakta1.com)

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments