JAKARTA, jurnalfakta1.com — Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, meresmikan gedung baru yang akan menjadi pusat aktivitas tiga lembaga keagamaan penting di Jakarta Selatan: Majelis Ulama Indonesia (MUI), Dewan Masjid Indonesia (DMI), dan Ikatan Persaudaraan Qari-Qariah dan Hafiz-Hafizah (IPQAH). Peresmian berlangsung di Jalan Ciputat Raya, Kelurahan Kebayoran Lama Utara, Kecamatan Kebayoran Lama, Kamis (7/8).
Acara ini turut dihadiri oleh Walikota Jakarta Selatan, M. Anwar, Ketua DPRD DKI Jakarta, Khoirudin, serta Ketua MUI Jakarta Selatan, Nawawi Halim.
Dalam sambutannya, Gubernur Pramono menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran MUI, DMI, dan IPQAH Jakarta Selatan serta semua pihak yang terlibat dalam pembangunan gedung tersebut.
“Alhamdulillah, hari ini saya bersyukur dapat meresmikan gedung MUI, DMI, dan IPQAH Kota Jakarta Selatan. Gedung ini sangat representatif, meskipun belum sepenuhnya selesai. Kami akan mencari cara untuk membantu penyelesaiannya,” ujarnya.
Lebih dari sekadar bangunan fisik, Gubernur Pramono menekankan bahwa gedung ini merupakan simbol penguatan peran keulamaan dan kepemimpinan umat di tengah masyarakat urban.
Ia berharap fasilitas ini dapat berfungsi sebagai pusat dakwah yang mencerahkan, ruang pendidikan yang membangun, tempat pembinaan umat yang menyejukkan, serta simpul koordinasi antar lembaga keagamaan untuk menciptakan kemaslahatan dan harmoni di tengah kehidupan warga Jakarta.
“Sebagai kota megapolitan dengan penduduk yang beragam dari sisi keyakinan dan budaya, Jakarta memerlukan kolaborasi erat antara pemerintah dan institusi keagamaan. MUI, DMI, dan IPQAH memiliki peran strategis dalam memperkuat ketahanan sosial, menanamkan nilai-nilai akhlakul karimah, serta merawat harmoni antarumat beragama yang menjadi fondasi utama kota ini,” tegasnya.
Peresmian gedung ini diharapkan dapat menjadi tonggak baru dalam memperkuat sinergi antara pemerintah dan institusi keagamaan demi mewujudkan Jakarta yang lebih sejuk, religius, dan harmonis.
Reporter: RG
Editor : Alam Chan
