JAKARTA SELATAN, jurnalfakta1.com – Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan, M. Anwar, mendampingi Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, dalam kunjungan peninjauan ke Taman Langsat, Kecamatan Kebayoran Baru, Kamis (7/8). Kunjungan ini menjadi langkah awal dalam proyek penataan kawasan taman yang lebih inklusif, berkelanjutan, dan bertaraf internasional.
Penataan ini akan mengintegrasikan tiga taman ikonik di Jakarta Selatan — Taman Ayodya, Taman Langsat, dan Taman Leuser — menjadi satu kawasan terpadu bernama Taman Bendera Pusaka. Kawasan ini diharapkan tidak hanya menjadi ruang hijau estetis, tetapi juga mampu mengatasi persoalan klasik seperti banjir dan bau tidak sedap yang kerap dikeluhkan warga.
“Baru kali ini kita membangun taman dengan pendekatan ekologis yang serius. Kita tidak bisa lagi menunda masalah banjir dan polusi bau yang mengganggu. Perlu biaya besar, iya, tapi ini investasi untuk kualitas hidup warga Jakarta,” ujar Gubernur Pramono.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan mengintegrasikan sistem drainase dan infrastruktur hijau dalam desain taman guna meningkatkan daya serap air dan sirkulasi udara di kawasan tersebut. Selain fungsi ekologis, taman juga akan dilengkapi berbagai fasilitas olahraga gratis dan sarana yang ramah bagi semua kalangan masyarakat.
Wali Kota M. Anwar menambahkan bahwa penataan ini sejalan dengan kebijakan taman 24 jam yang mengedepankan akses terbuka dan adil untuk seluruh warga. “Ke depan, Taman Langsat akan menjadi ruang publik yang sehat, aman, dan fungsional untuk semua lapisan masyarakat,” katanya.
Rencana desain dan konsep kawasan Taman Bendera Pusaka disusun secara kolaboratif dengan melibatkan arsitek, akademisi, komunitas, dan masyarakat umum. Taman ini juga akan merepresentasikan nilai-nilai kebangsaan dan sejarah Indonesia, sekaligus menjadi ikon ruang publik modern yang siap menyambut tamu dari negara-negara ASEAN, mengingat lokasinya yang strategis di pusat kawasan Blok M.
Proyek penataan Taman Bendera Pusaka ditargetkan rampung secara bertahap dan diharapkan menjadi model taman kota yang inspiratif serta menjadi acuan pengembangan ruang terbuka hijau di wilayah lain.
Reporter: Rg
Editor : Alam Chan
