JAKARTA, jurnalfakta1.com – Kementerian Pertanian (Kementan) RI menyalurkan anggaran biaya tambahan (ABT) untuk sektor pertanian di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar). Bantuan tersebut dialokasikan bagi pengadaan bibit jagung seluas 5.000 hektare, kopi 2.000 hektare, dan kelapa 100 hektare.
Keputusan ini disampaikan langsung oleh Menteri Pertanian, Andi Arman Sulaiman, usai bertemu dengan Gubernur Sumbar, Mahyeldi, di Jakarta, Selasa (10/9/2025).
Menurut Menteri Andi, bantuan bibit ini bertujuan memperkuat sektor pertanian, mendorong perekonomian daerah, serta menciptakan lapangan kerja baru.
“Saya ingatkan, setiap kepala daerah harus agresif mencari informasi ke pemerintah pusat agar pembangunan daerahnya dapat dipercepat,” ujar Menteri Andi.
Ia menekankan pentingnya penyerapan ABT oleh daerah penerima, bahkan hingga menargetkan ekspor guna mendongkrak perekonomian nasional. Andi juga menegaskan adanya evaluasi ketat bagi pelaksanaan program ini.
“Jika ada daerah yang tidak mampu melaksanakan program dengan baik, maka tahun depan pemberian bibit akan dihentikan,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Mahyeldi mengajukan permohonan agar Kementan turut mendukung hilirisasi gambir di Sumbar. Ia menyebut, daerahnya merupakan penghasil gambir terbesar di Indonesia dengan produksi mencapai 26.912,18 ton pada 2024. Tujuh kabupaten/kota di Sumbar kini menjadi sentra produksi komoditas tersebut.
“Sumatera Barat telah swasembada beras. Selanjutnya kami akan memperkuat sektor lain seperti jagung, kelapa, kakao, dan kopi, dengan harapan bisa menurunkan angka kemiskinan,” jelas Mahyeldi.
Ia menambahkan, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan bupati dan wali kota se-Sumbar untuk mempercepat pengembangan pertanian. Dalam pertemuan tersebut, Mahyeldi turut didampingi oleh Kepala Dinas Perkebunan Tanaman Pangan dan Hortikultura Pemprov Sumbar, Bupati Agam, Wali Kota Padang Panjang, Bupati Pesisir Selatan, dan Wakil Bupati Solok.
Sebagai tindak lanjut, Menteri Pertanian Andi Arman Sulaiman berencana mengunjungi langsung lokasi penerima dana ABT di Sumatera Barat untuk memastikan program berjalan sesuai target.
Editor: Alam Chan