Rabu, Oktober 15, 2025
BerandaKesehatanWalikota Jaksel Dorong Percepatan Penanggulangan Tuberkulosis Lewat Kampung Siaga TB

Walikota Jaksel Dorong Percepatan Penanggulangan Tuberkulosis Lewat Kampung Siaga TB

JAKARTA, jurnalfakta1.com – Walikota Administrasi Jakarta Selatan, M Anwar, meminta seluruh sektor untuk bergerak sesuai tugas dan perannya dalam upaya percepatan penanggulangan Tuberkulosis (TB) di wilayahnya. Salah satu langkah strategis yang telah berjalan sejak tahun 2024 adalah pembentukan Kampung Siaga Tuberkulosis di setiap kelurahan.

Hal itu disampaikan Anwar saat membuka kegiatan Penilaian dan Pemberian Apresiasi Kampung Siaga Tuberkulosis Tahun 2025 di Ruang Dirgantara, Kantor Walikota Administrasi Jakarta Selatan, pada Kamis (25/9).

“Kepada para camat dan lurah, saya minta agar melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan Kampung Siaga Tuberkulosis yang sudah terbentuk sejak tahun lalu. Semua sektor harus bergerak bersama untuk mempercepat penanggulangan TB di Jakarta Selatan,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan, Yudi Dimyati, menambahkan pentingnya kolaborasi lintas sektor dari tingkat kota hingga RT dan RW. Menurutnya, Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) menjadi kunci dalam membangun kesadaran masyarakat terkait pola hidup sehat sehingga target eliminasi TBC tahun 2030 bisa tercapai.

BACA JUGA:   Sekkel Lenteng Agung Ajak Warga Waspada DBD Lewat Kegiatan PSN

“Gerakan Masyarakat Hidup Sehat sangat berperan penting dalam penanggulangan Tuberkulosis. Dengan meningkatnya kesadaran masyarakat, kita bisa menekan angka kasus dan mendorong paradigma hidup sehat di setiap lapisan,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu juga diumumkan para pemenang Penilaian Kampung Siaga TB 2025. Juara 1 diraih RW 03 Kelurahan Cipete Selatan, disusul Juara 2 RW 01 Kelurahan Grogol Selatan, Juara 3 RW 07 Kelurahan Pela Mampang, Juara Harapan 1 RW 05 Kelurahan Ciganjur, dan Juara Harapan 2 RW 07 Kelurahan Manggarai.

Lurah Cipete Selatan, Fuad, mengungkapkan bahwa RW 03 menjadi fokus utama karena wilayah tersebut mencatat kasus TB terbanyak di Cipete Selatan, yaitu sebanyak tujuh orang. Dengan adanya Kampung Siaga TB serta keterlibatan kader dan Puskesmas, ia optimistis angka kasus bisa ditekan.

“Harapannya, dengan kerja sama para kader dan dukungan masyarakat, ke depan tidak ada lagi kasus Tuberkulosis di RW 03, khususnya di wilayah Cipete Selatan. Alhamdulillah, berkat kerja keras bersama, RW 03 berhasil meraih Juara 1 Penilaian Kampung Siaga TB tahun ini,” ucap Fuad.

BACA JUGA:   Pokja PWI Jaksel dan Kominfotik Gelar Diskusi “Gerakan Bersama Eliminasi Tuberkulosis 2030”

Melalui program Kampung Siaga TB yang digerakkan di seluruh wilayah Jakarta Selatan, pemerintah kota berharap masyarakat semakin peduli terhadap kesehatan, berpartisipasi aktif dalam pencegahan penyakit, serta mewujudkan target eliminasi TBC di tahun 2030.

Penulis: Roganda

Editor   : Alam Chan

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments