JAKARTA SELATAN, jurnalfakta1.com – Kelurahan Melawai terus berkomitmen menjaga wilayahnya tetap bebas dari kasus Demam Berdarah Dengue (DBD). Hal itu dibuktikan melalui kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) yang menyasar sebanyak 203 bangunan di Jalan Wijaya 3 No 15 RT 006 RW 01, Kecamatan Kebayoran Baru.
Kegiatan PSN ini melibatkan kader Juru Pemantau Jentik (Jumantik), PKK, Dasawisma, Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM), serta jajaran RT dan RW bersama warga setempat.
Camat Kebayoran Baru, Achmad Basyaruddin, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut mengapresiasi peran aktif para kader dan masyarakat sehingga Kelurahan Melawai berhasil mempertahankan status zero kasus DBD.
“Pesan saya walaupun zero kasus, agar tidak berleha-leha dan tetap melakukan pencegahan serta pemberantasan sarang nyamuk secara rutin dan mandiri,” ujar Basyaruddin.
Sementara itu, Lurah Melawai, Wahyudi, menegaskan bahwa wilayahnya sudah terbebas dari kasus DBD sejak dua tahun terakhir. Keberhasilan tersebut, kata Wahyudi, merupakan hasil kerja sama seluruh elemen masyarakat.
“Kelurahan Melawai nol kasus DBD berkat kerja sama antara para kader Jumantik, PKK, Dasawisma, jajaran RT, RW, FKDM, dan masyarakat. Untuk mempertahankannya, kami rutin melakukan PSN, termasuk kali ini dengan menyasar 203 bangunan di RW 01,” jelasnya.
Dalam pelaksanaan PSN, petugas menemukan jentik nyamuk di dua lokasi. Temuan itu langsung ditindaklanjuti dengan membuang dan membersihkan tempat jentik agar tidak berkembang menjadi nyamuk penyebar penyakit.
Wahyudi juga menambahkan, hasil kegiatan menunjukkan Angka Bebas Jentik (ABJ) mencapai minimal 96 persen. “Artinya, wilayah ini aman dari jentik nyamuk Aedes aegypti yang membawa penyakit DBD,” ujarnya.
Pemerintah Kelurahan Melawai berharap kegiatan PSN rutin ini dapat terus menjaga kesehatan lingkungan sekaligus mempertahankan capaian nol kasus DBD demi keamanan dan kenyamanan warga.
Penulis: Roganda
Editor : Alam Chan