JAKARTA SELATAN – Dalam upaya mendukung program ketahanan pangan nasional dan memperingati Hari Pahlawan 2025, Komando Distrik Militer (Kodim) 0504/Jakarta Selatan bersama PT. YBK Merah Putih resmi meluncurkan Lomba Ketahanan Pangan Gerakan Tanam 5 Pot Cabai Per Rumah.
Kegiatan launching berlangsung meriah dan dihadiri oleh para perwira dan anggota Kodim 0504/JS, pimpinan PT. YBK Merah Putih Bapak Timo, para lurah se-Jakarta Selatan, serta masyarakat yang antusias menyambut program inovatif ini.
Perwira Seksi Teritorial (Pasiter) Kodim 0504/JS Mayor Cba Henry Simatupang dalam keterangannya menjelaskan bahwa lomba ini dibagi ke dalam tiga kategori utama, dengan total hadiah puluhan juta rupiah.
“Lomba ini memiliki tiga kategori penilaian, yakni Kategori Pohon Cabai Terbaik, Kategori Inovasi Kreativitas Tanaman Cabai dan Media Tanam, serta Kategori Peserta Terbanyak Tingkat Kecamatan,” ujar Mayor Henry.
Berikut rincian kategori dan hadiah lomba:
1. Kategori Pohon Cabai Terbaik
10 Pemenang pertama: @Rp 5.000.000
8 Pemenang kedua: @Rp 4.000.000
7 Pemenang ketiga: @Rp 3.000.000
2. Kategori Inovasi Kreativitas Tanaman Cabai dan Media Tanam
6 Pemenang pertama: @Rp 5.000.000
5 Pemenang kedua: @Rp 4.000.000
4 Pemenang ketiga: @Rp 3.000.000
3. Kategori Peserta Terbanyak (Tingkat Kecamatan)
1 Pemenang: @Rp 5.000.000
Mayor Henry juga menyampaikan bahwa masyarakat Jakarta Selatan dapat mendaftar langsung di Koramil jajaran Kodim 0504/JS mulai tanggal 10 hingga 25 November 2025.
“Peserta cukup datang ke Koramil setempat untuk mendaftar. Kami ingin kegiatan ini menjadi gerakan bersama masyarakat dalam memperkuat ketahanan pangan dari rumah,” jelasnya.
Sementara itu, pimpinan PT. YBK Merah Putih, Bapak Timo, menambahkan bahwa ada beberapa syarat sederhana bagi peserta lomba.
“Syaratnya mudah, cukup bertempat tinggal di wilayah Jakarta Selatan dan menggunakan sarana produksi pertanian (bibit dan polybag) yang disediakan panitia agar penilaian lebih seragam dan adil. Peserta hanya perlu membeli paket saprotan seharga Rp 50.000 yang berisi 5 bibit cabai dan 5 polybag,” terang Timo.
Menurutnya, program ini bukan hanya sebatas lomba, tetapi juga bentuk nyata dukungan terhadap Program ASTA CITA Presiden RI, terutama dalam mewujudkan swasembada pangan, menjaga stabilitas harga, serta meningkatkan edukasi dan pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui kolaborasi lintas sektor.
“Melalui gerakan sederhana ini, kita ingin menumbuhkan kesadaran bahwa ketahanan pangan bisa dimulai dari bawah, dari lingkungan keluarga, kelurahan, hingga masyarakat luas,” tegas Timo.
Kegiatan ini disambut antusias oleh masyarakat Jakarta Selatan yang berharap gerakan tanam cabai ini dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam mewujudkan kemandirian pangan dan meningkatkan kesejahteraan warga.
Editor: Alam Chan
