Selasa, November 25, 2025
BerandaNEWSKetua PWI DKI: Pokja adalah Mitra Strategis dalam Menjaga Transparansi dan Akuntabilitas...

Ketua PWI DKI: Pokja adalah Mitra Strategis dalam Menjaga Transparansi dan Akuntabilitas Informasi Publik

JAKARTA, jurnalfakta1.com — Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) DKI Jakarta, Kesit Budi Handoyo, menegaskan pentingnya keberadaan Kelompok Kerja (Pokja) sebagai mitra strategis berbagai instansi publik di Jakarta. Menurutnya, Pokja memiliki peran vital dalam mendukung tugas jurnalis untuk memastikan arus informasi yang akurat, transparan, serta sesuai aturan hukum.

Hal tersebut disampaikan Kesit saat menjadi pemateri dalam Bimbingan Teknis (Bimtek) bertema “Meningkatkan Profesionalisme Wartawan Melalui Pemahaman Hukum dan Etika Jurnalistik di Era Digitalisasi”, pada Sabtu (22/11/2025).

“Pokja itu mitra strategis. Ia memastikan proses kerja jurnalis tetap akuntabel, transparan, dan sesuai koridor etika,” tegas Kesit.

Peran Pokja Diperkuat Dasar Hukum

Kesit menjelaskan bahwa peran Pokja sebagai jembatan antara jurnalis dan instansi publik telah memiliki landasan hukum yang kuat. Di antaranya UU Pers Nomor 40 Tahun 1999, UU Keterbukaan Informasi Publik (KIP) Nomor 14 Tahun 2008, kode etik jurnalistik, serta berbagai MoU antara Dewan Pers dengan Polri maupun Kejaksaan.

Selain mendukung kerja-kerja jurnalistik, Pokja juga berfungsi meningkatkan kompetensi, kualitas koordinasi, hingga profesionalisme kerja di lapangan.

BACA JUGA:   APH Tangerang Selatan, Diduga Tutup Mata Adanya Penjualan Obat-obatan Tanpa Resep

Penopang Informasi dan Manajemen Krisis

Dalam pemaparannya, Kesit menambahkan bahwa Pokja memiliki tanggung jawab besar sebagai penyaring informasi publik, penyedia data terpercaya, hingga penguat manajemen krisis.

“Proses ini harus terkoordinasi agar mampu mencegah, mempersiapkan, merespons, dan memulihkan diri dari peristiwa kritis yang mengancam organisasi,” jelas mantan Sekretaris PWI Jaya itu.

Ia juga menegaskan bahwa jurnalis di bawah naungan Pokja tak hanya bertugas mempublikasikan aktivitas pemerintahan kota, tetapi juga mengangkat isu-isu pembangunan dan pelayanan publik.

“Jurnalis Pokja bisa mempublikasikan isu sosial, kemasyarakatan, kesehatan, UMKM, hingga pelayanan publik,” ujarnya.

Pembicara Lain dan Penguatan Etika Jurnalistik

Selain Kesit, hadir pula Pangihutan Simatupang, Anggota Dewan Penasehat PWI Jaya, yang membawakan materi “Relevansi Kode Etik Jurnalistik dan Investigasi Reporting”.

Sesi berikutnya diisi oleh Prof. Bagus Sudarmanto, Wakabid Organisasi PWI Jaya, yang memaparkan materi bertajuk “Under Cover”.

Penguatan Kapasitas Wartawan di Era Digital

Ketua Pokja PWI Wali Kota Jakarta Pusat, Helmi AR, menilai Bimtek ini sangat penting di tengah tantangan era digital yang semakin kompleks.

BACA JUGA:   Diduga Tidak Mengantongi PBG, Pembangunan Cluster di Pinang Jadi Sorotan Media

“Kegiatan ini penting untuk meningkatkan kualitas para jurnalis,” ujarnya.

Bimtek tersebut menjadi ruang strategis bagi para jurnalis untuk memperbarui pemahaman seputar hukum, etika, serta praktik peliputan profesional. Selain itu, kegiatan ini juga memperkuat peran Pokja sebagai garda depan dalam menjaga integritas informasi publik.

Sumber: PWI Jaya

Editor    : Alam Chan

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments