Senin, Desember 22, 2025
BerandaKesehatanFIKES Universitas Bhakti Asih Tangerang Dorong Inovasi Pelayanan Kesehatan Berbasis Data untuk...

FIKES Universitas Bhakti Asih Tangerang Dorong Inovasi Pelayanan Kesehatan Berbasis Data untuk Deteksi Dini Penyakit Endokrin

TANGERANG, jurnalfakta1.com – Fakultas Ilmu Kesehatan dan Sains (FIKES) Universitas Bhakti Asih Tangerang menggelar Kuliah Umum bertema “Inovasi Pelayanan Kesehatan Berbasis Data untuk Pencegahan dan Penanganan Penyakit Endokrin” pada Kamis, 4 Desember 2025. Kegiatan yang berlangsung di Aula Lantai 4 ini dimulai pukul 09.00 hingga 11.00 WIB dan diikuti oleh mahasiswa, dosen, serta sivitas akademika FIKES.

Kegiatan dibuka langsung oleh Rektor Universitas Bhakti Asih Tangerang, Dr. Ir. Paristiyanti Nurwardani, MP, yang menegaskan pentingnya pemanfaatan data dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di era digital. Menurutnya, integrasi data kesehatan merupakan kunci dalam menciptakan layanan yang lebih efektif, akurat, dan berorientasi pada pencegahan.

“Pemanfaatan data yang optimal akan memperkuat sistem pelayanan kesehatan, terutama dalam deteksi dini berbagai penyakit kronis, termasuk gangguan endokrin,” ujar Rektor dalam sambutannya.

Dalam kesempatan tersebut, Rektor juga menyerahkan sertifikat penghargaan kepada narasumber, dr. Rahmadsyah, M.Kes., MARS., Sp.OG, Subsp. F.E.Rb, sebagai bentuk apresiasi atas kontribusinya dalam pengembangan ilmu kesehatan.

Materi utama disampaikan oleh dr. Rahmadsyah yang merupakan pakar di bidang endokrinologi reproduksi. Ia memaparkan pentingnya peran data dalam deteksi dini berbagai gangguan hormon seperti resistensi insulin, endometriosis, serta hipotiroidisme, yakni kondisi ketika kelenjar tiroid tidak memproduksi hormon secara optimal.

BACA JUGA:   Makrab FIKES 2025: Malam Kebersamaan yang Satukan Keluarga Besar Fakultas Kesehatan dan Sains

“Dengan integrasi data kesehatan dan rekam medis elektronik, analisis risiko penyakit dapat dilakukan secara lebih akurat. Hal ini memungkinkan penanganan yang lebih cepat dan tepat sasaran,” jelasnya.

Sesi tanya jawab berlangsung dengan sangat dinamis. Para mahasiswa menunjukkan antusiasme tinggi dengan mengajukan berbagai pertanyaan, mulai dari mekanisme terjadinya penyakit endokrin, pemanfaatan rekam medis elektronik, hingga penerapan inovasi layanan digital dalam praktik klinis. Antusiasme ini menunjukkan meningkatnya kesadaran generasi muda terhadap pentingnya teknologi dalam dunia kesehatan modern.

Dalam kerangka PSIOS, kegiatan ini menyoroti beberapa poin penting, di antaranya:

Problem: Meningkatnya kasus penyakit endokrin seperti resistensi insulin, endometriosis, dan hipotiroidisme.

Solution: Pemanfaatan data kesehatan dan rekam medis elektronik untuk analisis risiko.

Impact: Deteksi penyakit lebih cepat, penanganan lebih tepat, serta peningkatan kompetensi tenaga kesehatan.

Sustainability: Diperlukan pelatihan berkelanjutan dan pembaruan sistem informasi kesehatan secara konsisten.

Acara kuliah umum ditutup dengan pantun yang dibawakan oleh MC, memberikan suasana hangat dan meninggalkan kesan positif bagi seluruh peserta yang hadir.

BACA JUGA:   Pemprov Sumbar Gelar Rakor TPPS 2025, Percepat Penurunan Stunting di Sumatera Barat

Wartawan: Farel

Editor        : Alam Chan

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments