JAKARTA SELATAN, jurnalfakta1.com — Suasana hangat penuh kekhusyukan menyelimuti Jalan Masjid, Gang H. Nambih, Kelurahan Petukangan Utara, Kecamatan Pesanggrahan, Sabtu malam Minggu (22/11/2025) sekitar pukul 18.30 WIB. Rukun Tetangga (RT) 10 dan Rukun Warga (RW) 3 menggelar peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam ke-1447 Hijriah dengan tema “Menghidupkan Sunnah Rasulullah SAW dalam Kehidupan Sehari-hari dan Bermasyarakat.”

Acara yang digelar rutin setiap tahun ini berlangsung meriah namun tetap penuh nuansa religius. Warga dari berbagai kalangan, mulai dari anak-anak, remaja, hingga orang tua turut hadir memenuhi area kegiatan. Lampu hias, spanduk bertema Islami, serta lantunan shalawat dari hadrah membuka rangkaian acara dan menciptakan suasana syahdu yang menyatukan semangat kebersamaan.
Ketua RT Syaefudin: “Ini bukti kekompakan warga yang ingin hidup lebih islami”
Ketua RT 10, yang akrab dipanggil Sae, menyampaikan apresiasi mendalam kepada seluruh warga yang telah berpartisipasi dan bergotong royong menyukseskan acara tersebut. Menurutnya, peringatan Maulid Nabi bukan hanya seremoni, tetapi juga momentum memperkuat nilai-nilai Islam dalam kehidupan bermasyarakat.

“Acara ini dapat terlaksana karena partisipasi dan dukungan luar biasa dari para donatur dan warga. Semangat mereka menunjukkan bahwa suasana religi bisa terus hidup di tengah-tengah masyarakat. Saya mewakili panitia mengucapkan banyak terimakasih buat semua yang mendukung acara ini. InsyaAllah kegiatan seperti ini akan terus kita lestarikan,” ujar Sae.
Hal senada juga disampaikan oleh Ketua RW 03, H. Jamalulail, dalam sambutan Ia menambahkan bahwa kegiatan Maulid Nabi bisa jadi momentum mempererat tali silaturahmi serta mengingatkan kembali akan suri teladan Rasulullah SAW dalam menjalani kehidupan sehari-hari, membersihkan hati dan lingkungan, juga ketertiban dalam sosial masyarakat.
Dihadiri Tokoh Pemerintahan dan Agama
Peringatan Maulid turut dihadiri perangkat pemerintah wilayah, di antaranya Lurah Petukangan Utara, H. Ahmad Hasan Husaini S. Sos. Ketua RW 3, H. Jamalulail, ketua RT 10, Syaefudin, tokoh masyarakat, serta para pemuka agama setempat. Kehadiran mereka menjadi wujud dukungan terhadap kegiatan positif yang memperkuat keharmonisan warga.
Dalam sambutannya, Lurah Petukangan Utara, H. Ahmad Hasan Husaini S. Sos. Mengapresiasi kekompakan RT 10 dan RW 3 yang setiap tahun konsisten menggelar peringatan Maulid dengan penuh semangat kebersamaan.
” Saya minta doa nya kepada masyarakat Petukangan Utara agar saya bisa menjalankan tugas sebaik-baik nya, kalau ada kejadian apapun diwilayah, jangan lupa laporkan melalui RT atau RW masing-masing, dan saya juga mengimbau seluruh warga masyarakat yang belom punya ktp untuk segera mengurus agar wilayah kita tertib dalam administrasi,” ucap lurah.
Rangkaian Acara Penuh Makna
Acara diisi dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Qori Ustad Abdul Hakim, lantunan shalawat dibawakan oleh tim hadrah Al-asnawi, sedangkan ceramah agama di sampaikan oleh Kyai H. M. Lutfi Zawawi yang mengupas keteladanan Nabi Muhammad SAW, serta doa bersama untuk keselamatan warga dan kemajuan lingkungan.
Puncak acara berlangsung ketika penceramah mengajak seluruh jamaah meneladani akhlak Rasulullah SAW, mulai dari kejujuran, kepedulian sosial, hingga kebiasaan sederhana namun sarat makna yang bisa diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat.
Tak hanya itu, suasana makin meriah dengan pembagian paket konsumsi yang disiapkan secara swadaya oleh warga. Para remaja juga tampak antusias mengikuti rangkaian kegiatan hingga akhir.
Kebersamaan yang Terjaga
Peringatan Maulid Nabi ke-1447 H ini menjadi bukti bahwa nilai gotong royong dan kekeluargaan di lingkungan RT 10, RW 3 Petukangan Utara masih sangat terjaga. Dengan tema besar tentang menghidupkan sunnah Rasulullah, warga berharap kegiatan tersebut membawa keberkahan dan memperkuat hubungan antarwarga.
Acara berlangsung lancar hingga selesai dengan penuh kedamaian dan kebersamaan. Semangat religius dan keceriaan warga menjadi penutup indah peringatan Maulid Nabi tahun ini.
Penulis: Alam Chan

