JAKARTA, jurnakfakta1.com — Rencana pembangunan gerai Koperasi Merah Putih (KMP) senilai Rp 1,6 miliar per unit mendapat kritik dari pengurus koperasi tingkat kelurahan. Mereka menilai biaya tersebut terlalu besar untuk tahap awal pembentukan koperasi.
Ketua KMP Kelurahan Duren Tiga, Marwan Aziz, menilai pembangunan fisik tidak perlu dipaksakan sejak awal.
“Mestinya bertahap menyesuaikan perkembangan usaha. Jangan terlalu banyak anggaran dipakai untuk pembangunan kantor. Yang utama harus diperkuat adalah modal usaha, bukan bangunannya.” ujar Marwan. Kamis, (27/11/2025).
Marwan menilai koperasi lebih membutuhkan modal, pelatihan SDM, jaringan pemasok, digitalisasi, dan pendampingan operasional. Ia berharap pemerintah mengevaluasi skema pembiayaan agar tidak membebani koperasi.
Ketua KKMP Karet Kuningan, Wardjoko, juga menegaskan bahwa kondisi Jakarta berbeda dari daerah lain, sehingga biaya pembangunan tidak bisa diseragamkan.
“Jakarta itu potensi utamanya sektor jasa dan UMKM. Banyak aset Pemda sebenarnya bisa digunakan untuk KKMP,” kata Wardjoko.
Ia menyebut pihaknya saat ini membangun kantor dan gerai menggunakan dana anggota, dan meminta Gubernur DKI segera memfasilitasi kebutuhan lahan dan aset usaha koperasi.
Sumber: KMP Karet Kuningan
Editor : Alam Chan

