Sabtu, Desember 14, 2024
BerandaNEWSPipa JDU Perumdan TB Bocor Lagi, Sembilan Ribu Warga Terdampak Kesulitan Memperoleh...

Pipa JDU Perumdan TB Bocor Lagi, Sembilan Ribu Warga Terdampak Kesulitan Memperoleh Air Bersih

jurnalfakta1.com – Pipa jaringan distribusi utama (JDU) air bersih milik Perumdam Tirta Benteng Kota Tangerang kembali mengalami kebocoran.

Akibat kebocoran tersebut, perjalan kereta comuter line dari StasiunTangerang – Duri terancam mengalami keterlambatan.
Hal itu karena letak keberadaan pipa JDU yang berada di bawah rel perlintasan kereta commuter line.

“Pengumuman Gangguan Pelayanan Air Minum.
Adanya kebocoran Jaringan Pipa Utama (JDU) di tengah jalan rel kereta api depan stasiun tanah tinggi,” tulisnya dikutip dari akun Instagram @humaspermdamtb, Jumat 23 Desember 2022.

Berbagai upaya telah dilakukan pihak Perumdam Tirta Benteng untuk mengatasi kebocoran. Yakni dengan mengurangi jumlah debit distribusi air bersih yang mengalir ke tiga kecamatan yaitu Kecamata Tangerang, Kecamatan Batu Ceper, Kecamatan Neglasari .

Selain itu, kebocoran pipa berdampak pada sembilan ribu pelanggan yang saat ini mengalami pengurangan volume distribusi air.

“Perbaikan pipa segera dilaksanakan setelah ijin galian di jalan rel kereta api dikeluarkan oleh PT. Kereta Api Indonesia. Saat ini debit aliran ke pelanggan di wilayah Kota Tangerang dikurangi sebesar 50 lps untuk mengurangi resiko kebocoran yang lebih besar. Sebagian wilayah layanan alirannya menjadi kecil,” tambahnya.

BACA JUGA:   SPBU 34-11707 Cengkareng Jakarta Barat di Segel Oleh Aparat Kepolisian

Sesuai data yang dihimpun,
pelanggan terdampak kurang leih 9.000 sambungan langsung (SL) di wilayah pelayanan:
Modernland, Bumi Mas Raya, Mahkota Mas, Sebagian Kecamatan Tangerang, Komplek Sitanala, Kebon Besar, Batuceper dan Tanah Tinggi.

“Pelayanan yang terdampak terdapat bantuan air gratis melalui truk tangki air.
Kontak layanan air truk tangki menghubungi nomor WA pengaduan 081314940504 dan petugas truk tangki 085810216992,” pungkasnya.

( Tim )

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments