jurnalfakta1.com, Jakarta | Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Joko Agus Setyono menghadiri acara Jelajah Negeri Bangun Antikorupsi: Roadshow Bus Antikorupsi Pemprov DKI Jakarta dan Bus KPK RI, bersamaan dengan pelaksanaan Hari Bebas Kendaraan Bermotor di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat, pada Minggu (7/5). Sekda Joko menegaskan, acara ini menjadi bukti komitmen Pemprov DKI serius mencegah dan memberantas korupsi di seluruh wilayah DKI dalam seluruh aspek kehidupan.
Dalam acara tersebut, Sekda Joko menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang menggagas acara Jelajah Negeri Bangun Antikorupsi dengan mengikutsertakan Pemprov DKI yang mengusung tema “Lawan Korupsi Sejak Dini”.
“Kegiatan ini bermakna strategis, serta merupakan bukti dan komitmen dalam pencegahan dan pemberantasan korupsi di seluruh wilayah Jakarta. Sebuah langkah untuk menciptakan atmosfer budaya antikorupsi dalam membangun karakter bangsa, utamanya bagi generasi muda,” kata Sekda Joko.
Menurut Sekda Joko, Jelajah Negeri Bangun Antikorupsi sejalan dengan internalisasi dan sosialisasi sembilan nilai-nilai integritas yang dirilis KPK untuk mencegah terjadinya tindak korupsi. Kesembilan nilai itu adalah jujur, mandiri, tanggung jawab, berani, sederhana, peduli, disiplin, adil, dan kerja keras.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Inspektorat dan Dinas Perhubungan yang telah berkolaborasi dalam mewujudkan Bus Antikorupsi sebagai media untuk mengedukasi seluruh lapisan masyarakat dalam menghadapi bahaya korupsi sehingga meningkatkan pemahaman tentang budaya antikorupsi,” ujar Sekda Joko.
Dengan adanya roadshow Bus Antikorupsi ini, Sekda Joko menegaskan, Pemprov DKI bersama KPK sama-sama menaruh harapan besar pada terwujudnya negeri yang bersih dan bebas korupsi. Selama tahun 2022, Bus Antikorupsi Inspektorat Provinsi DKI Jakarta juga telah menjelajah di 5 Wilayah Kota dan Kabupaten Kepulauan Seribu.
“Semoga apa yang kita kerjakan dan upayakan, merupakan bentuk tanggung jawab dan dedikasi kita semua untuk mewujudkan bangsa yang antikorupsi,” terang Sekda Joko.
Kegiatan roadshow Bus Antikorupsi ini meliputi sosialisasi, talk show, senam pagi, dan permainan antikorupsi untuk membumikan isu-isu pemberantasan korupsi, menyosialisasikan program-program antikorupsi, serta mempererat keterlibatan masyarakat dalam program-program antikorupsi.
Deputi Bidang Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat KPK RI Wawan Wardiana menambahkan, sosialisasi dan kampanye nilai-nilai antikorupsi tidak mengenal batas usia. Harapannya dengan mengetahui nilai antikorupsi, masyarakat bisa mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
“Hadirnya roadshow bus antikorupsi KPK ini sudah sejak tahun 2019 menjelajah ke Jawa dan Bali. Tahun lalu, kita ke Banten, Sumsel dan Lampung. Tahun ini kita akan roadshow ke Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi), Bandung, dan Karawang. Tahun ini juga kita akan coba lagi ke Sumatera, yaitu Bengkulu, Medan, dan Aceh,” kata Wawan.
Wawan juga mengingatkan, menghadapi tahun politik ia mengajak seluruh masyarakat untuk menghentikan money politic atau serangan fajar saat pelaksanaan Pemilu 2024 nanti. Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Inspektorat DKI Jakarta Syaefulloh, Wali Kota Jakarta Pusat Dhany Sukma, Deputi Bidang Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat Direktorat Sosialisasi dan Kampanye Antikorupsi KPK RI Wawan Wardiana, Direktur Sosialisasi dan Kampanye KPK RI Amir Arief, dan Kombes Pol. Yamin Dian Priono.
(RED)