Viral! Siswa Sekolah Aniaya Temannya Hingga Terkapar di Amankan Polisi

jurnalfakta1.com | Viral, sebuah video aksi kekerasan yang beredar luas di group-group Whats App, memperlihatkan kejadian penganiayaan atau perundungan yang dilakukan oleh seorang siswa sekolah setingkat Menengah Pertama (SMP) Daerah Cilacap, Jawa Tengah, kepada seorang anak laki-laki teman sekolahnya. Rabu, (27/09/2023).

Dari hasil tangkapan kamera terlihat, kejadian disaksikan oleh beberapa orang teman sekolah mereka lainnya, saat sipelaku penganiaya memukul, menendang, juga menyeret korban tanpa ampun, seperti tidak kenal belas kasihan. Hingga si korban terkapar dilapangan sekitar lokasi dan dari mulut nya terdengar erangan kesakitan.

Saat penganiayaan berlangsung, sempat siswa lain dari mereka hendak melerai, namun si pelaku malah mengancam dengan memakai logat Sunda, dimana siapa saja yang ikut campur akan berhadapan dengan nya.

” Misahkeun aing, gelut ku aing sakalian!,” teriak sipelaku sambil menunjuk teman sekeliling nya.

Sontak saja, aksi kejam tersebut menuai komentar pedas dari para netizen. Banyak yang mengatakan ga tega melihat korban di hajar sampai terkapar oleh sipelaku.

” Biadab, itu pelaku pemukulan kalo ketangkap Polisi, kalau dia minta maap dan minta damai jangan mau di kasih damai oleh keluarga si korban, hukum seberat-beratnya kalau bisa hajar balik seperti dia menghajar korban nya,” ujar salah seorang netizen.

Netizen lain juga menumpahkan rasa kekesalan nya melalui komentar pedas sesudah melihat video penganiayaan tersebut.

” Ini anak tidak di ajarkan etika adab dan moral oleh orang tua nya ya ? Ko kelakuan seperti hewan begitu, manusia ko ga punya rasa belas kasihan ? Guru-guru mereka disekolah bisa ga sih mendidik mereka ? Kenapa anak Sekolah sekarang terlihat makin hancur ahklak nya,” tanya seorang netizen lainnya.

Belom diketahui secara pasti, apa penyebab terjadinya peristiwa perundungan tersebut, juga dari sekolah mana mereka berasal. Saat ini si pelaku sudah di amankan oleh pihak Kepolisian Daerah Cilacap, Jawa Tengah, Saat berita ini diturunkan, belom ada klarifikasi selanjutnya dari semua pihak yang terlibat.

(Alam)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini