Jakarta, jurnalfakta1.com – Indonesia resmi menjadi tuan rumah pusat pembelajaran bersama bagi perawat dan bidan se-Asia Pasifik. Pusat ini diharapkan menjadi tonggak penting dalam peningkatan kualitas layanan kesehatan di kawasan sekaligus memperkuat peran tenaga kesehatan dalam menghadapi tantangan global, seperti krisis kesehatan dan perubahan demografi.
Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin, menyatakan bahwa keberadaan pusat pembelajaran ini akan memberikan dampak signifikan bagi pengembangan kapasitas perawat dan bidan di kawasan. “Perawat dan bidan adalah ujung tombak layanan kesehatan. Kolaborasi regional ini akan membawa manfaat besar bagi masyarakat,” ujar Budi dalam keterangan persnya.
Pusat pembelajaran ini dirancang untuk menjadi wadah berbagi pengetahuan, praktik terbaik, dan pengembangan keterampilan. Program-programnya mencakup pelatihan berbasis keterampilan, program sertifikasi, penelitian bersama, serta forum diskusi rutin yang menghadirkan pakar kesehatan dari berbagai negara.
Fokus utama kegiatan di pusat ini meliputi pelayanan ibu dan anak, penanganan penyakit menular dan tidak menular, serta pemanfaatan teknologi dalam layanan kesehatan. Dengan pendekatan ini, diharapkan kesenjangan pelayanan kesehatan antar negara dapat dipersempit, dan standar kompetensi tenaga kesehatan di kawasan Asia Pasifik dapat ditingkatkan.
Indonesia tidak hanya memperkuat posisinya di kancah kesehatan global melalui inisiatif ini, tetapi juga menunjukkan komitmen tinggi dalam mendukung penguatan sistem kesehatan regional. Keberadaan pusat pembelajaran ini diharapkan menjadi katalisator dalam meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan di Asia Pasifik.
Editor : Alam Chan