jurnalfakta1.com – Jahe adalah tanaman rimpang yang sudah lama digunakan sebagai bumbu dapur sekaligus obat herbal. Jahe kaya akan senyawa bioaktif seperti gingerol yang memberikan efek antiinflamasi dan antioksidan, sehingga memiliki banyak manfaat kesehatan.
Meredakan Mual dan Muntah
Jahe efektif untuk meredakan mual dan muntah, termasuk mual akibat kehamilan, mabuk perjalanan, atau efek samping kemoterapi. Konsumsi jahe dapat menenangkan saluran pencernaan dan mengurangi rasa tidak nyaman akibat mual.
Mengatasi Masalah Pencernaan
Jahe meningkatkan produksi enzim pencernaan yang membantu mempercepat dan melancarkan proses pencernaan makanan. Ia juga membantu mengurangi perut kembung, gangguan asam lambung, dan mempermudah penyerapan nutrisi.
Meredakan Peradangan dan Nyeri
Senyawa gingerol dalam jahe memiliki sifat antiinflamasi yang membantu mengurangi peradangan di dalam tubuh. Jahe efektif meredakan nyeri otot, nyeri sendi akibat arthritis, dan nyeri haid. Ini juga membantu mengurangi rasa kaku pada penderita arthritis.
Menurunkan Risiko Penyakit Jantung dan Stroke
Jahe dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL), menjaga tekanan darah tetap stabil, serta mengurangi pembekuan darah. Efek ini menjadikan jahe bermanfaat untuk mencegah penyakit kardiovaskular seperti serangan jantung dan stroke.
Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Jahe kaya akan antioksidan yang membantu melawan radikal bebas dan memperkuat sistem imun tubuh. Jahe juga memiliki sifat antimikroba yang membantu melawan infeksi virus dan bakteri, sehingga dapat meredakan gejala flu dan pilek.
Mengontrol Gula Darah dan Menjaga Kesehatan Metabolik
Manfaat jahe juga termasuk mengontrol kadar gula darah, sehingga bermanfaat bagi penderita diabetes tipe 2. Jahe mendukung metabolisme karbohidrat dan lemak yang sehat, dengan efek perlindungan pada komplikasi diabetes.
Meningkatkan Fungsi Otak dan Melindungi dari Stres Oksidatif
Konsumsi jahe secara rutin dapat menghambat proses peradangan di otak, meningkatkan fungsi kognitif, dan mengurangi risiko penyakit neurodegeneratif seperti demensia
Melindungi dari Paparan Sinar UV
Ekstrak jahe merangsang produksi antioksidan dalam tubuh yang melindungi kulit dari kerusakan DNA akibat sinar ultraviolet (UV), membantu menjaga kesehatan kulit.
Jahe dapat dikonsumsi dalam berbagai bentuk, seperti teh jahe, jahe segar, bubuk, atau suplemen. Namun, penting untuk mengonsumsi jahe dalam jumlah wajar agar terhindar dari efek samping seperti iritasi lambung.
Artinya, jahe bukan hanya bumbu dapur, tetapi juga obat alami multifungsi yang mendukung kesehatan tubuh secara menyeluruh.
Penulis: Alam Chan