TANGERANG, jurnalfakta1.com – Upaya memperkuat ketahanan pangan nasional kembali digencarkan pemerintah. Kali ini, Wakil Presiden Republik Indonesia Gibran Rakabuming Raka memimpin kegiatan Penanaman Jagung Serentak Kuartal IV yang dipusatkan di Kampung Cibangkok dan Kampung Cibaregbeg, Desa Bantar Panjang, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Rabu (8/10).
Acara ini digelar oleh Polda Banten dan dihadiri langsung oleh sejumlah pejabat tinggi negara, di antaranya Menko Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni. Turut hadir Wakapolri Komjen Pol Dedi Prasetyo, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti, serta Dirut Perum Bulog Letjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani. Forkopimda Banten juga hadir untuk menyaksikan agenda penting ini.
Rangkaian kegiatan berlangsung meriah, dimulai dari peresmian 18 gudang jagung milik Polri, dialog interaktif dengan tiga Polda melalui Zoom Meeting, penyerahan alsintan kepada para petani, hingga penanaman jagung secara simbolis oleh Wapres Gibran. Selain itu, dilakukan pula penebaran benih ikan nila dan pelepasan hasil panen jagung kuartal sebelumnya.
Kapolda Banten Irjen Pol Hengki dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden yang disampaikan melalui Wapres. “Bapak Presiden mengingatkan agar kerja lintas sektor seperti ini harus terus diperkuat. Semua elemen, mulai dari pemerintah, Polri, kementerian, hingga masyarakat harus terlibat dalam mewujudkan swasembada pangan,” ujar Hengki.
Lebih lanjut, Irjen Hengki menuturkan pesan Wakil Presiden bahwa Polri kini tidak hanya fokus pada aspek keamanan, tetapi juga aktif mendukung program produktivitas pertanian. “Wapres menekankan bahwa Kapolri saat ini memikul amanah tambahan, yaitu menanam jagung. Polri berkolaborasi dengan Kementan, Bulog, perguruan tinggi, swasta, hingga pesantren. Ini adalah bentuk sinergi yang patut diapresiasi,” ungkapnya.
Menurut data yang disampaikan Kapolda, hingga September 2025 program ketahanan pangan Polri telah mengelola lahan seluas 1,19 juta hektare, dengan rincian 881.743 hektare lahan binaan Polri dan 313.941 hektare lahan baku sawah. Dari luasan tersebut, 554.105 hektare sudah ditanami jagung dengan hasil panen mencapai 2,83 juta ton sepanjang Januari–September 2025.
Rinciannya:
Kuartal I: 193.333 ton dari 16.656 hektare
Kuartal II: 1,89 juta ton dari 343.363 hektare
Kuartal III: 751.442 ton dari 166.512 hektare
“Penanaman kali ini dilakukan serentak di 33 titik lokasi dengan total lahan 208 hektare. Secara khusus di Desa Bantar Panjang, Wapres menanam jagung di atas lahan seluas 50 hektare,” tambah Hengki.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melalui Kapolda menegaskan komitmen Polri untuk terus mendukung program pangan nasional. “Polri akan tetap bersinergi dengan kementerian, lembaga, dan seluruh pemangku kepentingan. Ini bukan hanya soal ketahanan pangan, tapi juga soal kesejahteraan rakyat,” ujarnya.
Di penghujung kegiatan, Kapolda Banten berharap penanaman ini dapat membawa manfaat langsung bagi masyarakat. “Kami ingin agar hasil dari program ini tidak hanya memperkuat stok pangan nasional, tetapi juga meningkatkan taraf hidup petani serta mendongkrak ekonomi daerah,” tutup Irjen Pol Hengki.
Reporter: Abil
Editor : Alam Chan