Para Demonstran Depan polres metropolitan kota Tangerang Keos, 7 Massa ditangkap

jurnalfakta1.com -Memasuki waktu malam, aksi massa masih bertahan di depan gedung Pores Metropolitan Tangerang.

Namun kondisi semakin tidak kondusif lantaran terjadi dorong-dorongan antara aparat kepolisian dengan mahasiswa.

Hingga di pukul mundur dengan secara paksa,Sehingga terjadi penangkapan 7 Mahasiswa oleh aparat kepolisian.

Kondisi ini semakin tidak terkendali ketika aksi massa mendapatkan imbauan dari kepolisian.

Pantauan poskota.net di lokasi, “Sang orator memberi peringatan kepada aparat kepolisian kita tidak akan membubarkan diri sebelum kawan kami di keluarkan dan Kapolres Tangerang turun menemui kami.”ucapnya pada hari Senin 26 Agustus 2024.

Adapun massa aksi Akbar mengatakan”sudah 3 kali kita aksi, sejak mobil komando kita pada tgl 16 kemarin di sabotase, dalam rentang waktu itu pula kita banyak menemukan tindak represif dari penarikan hingga pemukulan massa aksi, dan pada aksi kita yang ke 3 ini salah satu massa aksi dari UMT ditangkap paksa oleh aparat, bentuk penangkapan tanpa surat tugas adalah penculikan, kita coba dibungkam, kita coba ditakut takuti.”tegasnya

BACA JUGA:   Tolak Kenaikan BBM, Aliansi Mahasiswa UNIS Tangerang Bakal Geruduk Istana Negara

Lanjutnya”tindakan pihak aparat kepolisian sudah jelas menjadi bukti bahwa mereka hingga hari ini masih tidak berpihak pada rakyat, mereka adalah musuh kita.”lantangnya akbar

Tindakan mereka terhadap massa aksi juga menjadi bukti bahwa mereka tidak patuh dengan konstitusi, kita dilindungi oleh pasal 28E tentang kebebasan berpendapat.ucapnya Asrul presiden mahasiswa

“Represifitas dan diskriminasi pihak kepolisian lah yang hingga hari ini membuat kita konsisten dalam bergerak, kedunguan dan kebisuan pihak aparat lah yang membuat kita hingga hari ini masih terus bersuara.”tegasnya

“Kami harap pihak kepolisian membebaskan kawan kami dalam waktu 1×24 jam jika memang tidak di bebaskan juga kami akan membangun massa yang lebih banyak lagi untuk mengadakan aksi solidaritas”tutupnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini