Aceh Tenggara, Jurnalfakta1.com | Peristiwa tragis mengguncang masyarakat Desa Uning Sigugur, Kecamatan Babul Rahmah, Kabupaten Aceh Tenggara, Senin (16/6/2025). Dalam kejadian ini, empat orang tewas dan dua lainnya luka berat akibat aksi pembunuhan yang diduga dilakukan oleh seorang pelaku berinisial AS (22).
Kronologi Kejadian
Kejadian berlangsung sekitar pukul 13.20 WIB, saat pelaku mendatangi rumah korban pertama, Aura (15) dan adiknya, Fazri (4). Dengan menggunakan parang, AS menyerang kedua korban hingga meninggal dunia di tempat akibat luka parah pada kepala dan leher.
Selanjutnya, pelaku menuju rumah korban Evi (16) dan melakukan tindakan serupa, yang juga mengakibatkan korban tewas seketika. Tidak berhenti di situ, pelaku menyerang Mattiah (45), yang mengalami luka berat di kepala dan leher, sebelum melanjutkan aksinya ke rumah Nayan (50).
Di rumah Nayan, pelaku kembali mengamuk, membacok korban hingga tewas, dan melukai anaknya, Hidayat (27), yang mengalami luka berat dengan pergelangan tangan terputus.
Identitas Korban
1. Evi (16), Pelajar, meninggal dunia akibat luka bacok di leher dan kepala.
2. Aura (15), Pelajar, meninggal dunia akibat luka bacok di leher dan kepala.
3. Fazri (4), meninggal dunia akibat luka bacok di kepala dan leher.
4. Nayan (50), Petani, meninggal dunia akibat luka bacok di kepala, leher, tangan, dan kaki.
5. Hidayat (27), mengalami luka berat dengan tangan terputus.
6. Mattiah (45), mengalami luka berat akibat luka bacok di kepala dan leher.
Identitas Pelaku
Nama: Ardi Sahputra
Umur: 22 tahun
Pekerjaan: Petani
Alamat: Desa Temas Mumanang, Kecamatan Permata, Kabupaten Bener Meriah
Hubungan dan Motif
Diketahui, pelaku memiliki hubungan keluarga dengan para korban. AS merupakan paman dari korban Evi dan Aura. Motif pembunuhan masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.
Hingga saat ini, pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan mendalam untuk mengungkap motif pelaku dan memastikan keamanan warga sekitar. Kasus ini menjadi perhatian serius karena tingkat kekerasan yang dilakukan sangat brutal dan melibatkan hubungan keluarga.
Penulis : Erwin
Editor  : Alam Chan