JAKARTA, jurnalfakta1.com – Suku Dinas Pendidikan Wilayah II Kota Administrasi Jakarta Selatan memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan Urban Sustainability Education 2025 yang digelar Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta di Ocean Ecopark Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (6/12). Kegiatan ini dirancang untuk menanamkan pola pikir keberlanjutan kepada peserta didik melalui pengalaman belajar yang aplikatif, kontekstual, dan sesuai kebutuhan pembangunan kota modern.
Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah II Jakarta Selatan, Sarwoko, Senin (8/12), menjelaskan bahwa salah satu sekolah yang turut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut adalah SMKN 57 Jakarta. Sekolah ini menampilkan praktik pemanfaatan lahan terbatas untuk bercocok tanam sebagai bagian dari pembelajaran pertanian perkotaan.
“SMKN 57 Jakarta mengarahkan siswa-siswinya untuk mengembangkan inovasi pertanian modern yang dapat mendukung ketahanan pangan di lingkungan perkotaan,” ujar Sarwoko.
Dalam ajang tersebut, SMKN 57 mempresentasikan teknologi hidroponik, metode bercocok tanam tanpa tanah dengan memanfaatkan air dan nutrisi. Sistem ini dinilai menjadi solusi efektif bagi wilayah perkotaan seperti Jakarta yang memiliki ruang yang minim, sekaligus mengenalkan peserta didik pada praktik pertanian berkelanjutan berbasis efisiensi sumber daya.
Sarwoko menegaskan bahwa keikutsertaan sekolah-sekolah dari wilayahnya merupakan bentuk komitmen dalam menghadirkan pembelajaran yang kontekstual dan adaptif terhadap tantangan masa depan.
“Kami mendorong satuan pendidikan di Jakarta Selatan untuk terus mengembangkan inovasi pembelajaran yang mendukung pembentukan karakter peserta didik sebagai generasi yang peduli lingkungan dan mampu berkontribusi bagi keberlanjutan kota,” katanya.
Melalui program ini, ia berharap peserta didik tidak hanya memahami konsep keberlanjutan, tetapi juga memiliki keterampilan praktis untuk menciptakan solusi nyata bagi masalah perkotaan. Dengan demikian, para pelajar diharapkan dapat tumbuh menjadi agen perubahan menuju Jakarta yang hijau, tangguh, dan berkelanjutan.
Reporter: Roganda
Editor : Alam Chan
