JAKARTA SELATAN – Wali Kota Kota Administrasi Jakarta Selatan, M. Anwar, secara resmi mengukuhkan Pengurus Karang Taruna Kota Jakarta Selatan masa bakti 2025–2030. Prosesi pengukuhan berlangsung di GOR Pancoran, Jalan Pengadegan Timur, Jakarta Selatan, Sabtu (13/12/2025).
Pengukuhan diawali dengan pembacaan surat keputusan, dilanjutkan pengucapan sumpah dan janji pengurus Karang Taruna Jakarta Selatan. Dalam sambutannya, Wali Kota M. Anwar berpesan agar Karang Taruna menjadi wadah generasi muda yang membawa nama baik keluarga, sekolah, dan kampung halaman, serta menjadikan Jakarta Selatan sebagai panggung prestasi, bukan panggung konflik.
“Alhamdulillah hari ini saya mengukuhkan Karang Taruna Tingkat Kota Administrasi Jakarta Selatan masa bakti 2025–2030, kurang lebih 50 pengurus. Jadikan Karang Taruna sebagai wadah generasi yang membawa nama baik keluarga, sekolah, dan kampung halaman, serta jadikan Jakarta Selatan panggung prestasi, bukan panggung konflik. Mari kita kelola bersama agar Jakarta Selatan tetap aman, tertib, dan kondusif,” ujar M. Anwar.
Sementara itu, Ketua Karang Taruna Provinsi DKI Jakarta, Akmal Budi Yulianto, menegaskan bahwa Karang Taruna harus mampu membangkitkan gerakan sosial nasional dan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat. Ia menyinggung sejumlah bencana yang melanda beberapa wilayah di Indonesia dan pentingnya kesiapsiagaan pemuda.
“Belum lama ini bencana melanda saudara-saudara kita di Sumatera, Aceh, dan wilayah lainnya. Dengan adanya bencana ini, kita harus bergotong royong menyingsingkan lengan baju untuk membantu dan selalu waspada. Jika nanti bencana terjadi di Jakarta, kita juga harus siap siaga menghadapi banjir, longsor, dan sebagainya. Kita mungkin tinggal di Jakarta Selatan, tetapi hati kita harus seluas Indonesia. Kepedulian adalah inti pengabdian Karang Taruna—ketika masyarakat memanggil, kita harus bergerak,” papar Akmal.
Senada dengan hal tersebut, Ketua Karang Taruna Kota Jakarta Selatan, Ade R. Pamukas, menyampaikan bahwa pengurus dan anggota Karang Taruna harus menjadi perekat sosial yang mampu membantu mengurai berbagai persoalan di Jakarta Selatan.
“Mari melangkah, bergerak, dan maju bersama untuk membangun sumber daya manusia serta peradaban baru,” tutur Ade.
Ade juga menekankan pentingnya kemandirian dan keterampilan Karang Taruna Jakarta Selatan. Ia mengungkapkan bahwa seluruh rangkaian kegiatan pengukuhan terselenggara atas dasar swadaya pengurus tanpa meminta bantuan pihak mana pun.
“Perlu diketahui, kegiatan ini terselenggara atas dasar swadaya pengurus Karang Taruna Kota Jakarta Selatan. Ini menjadi bukti semangat gotong royong agar Karang Taruna Jakarta Selatan benar-benar mandiri dan terampil,” pungkasnya.
Reporter: Roganda
Editor : Alam Chan

