Akses ke Bandara Internasional Minangkabau Lewat Flyover Ditutup, Kadishub Sumbar: Angkasa Pura Siapkan Shuttle Bus dan Manfaatkan KA Bandara

Jurnalfakta1.com, Sumatra Barat | Sehari pasca bencana banjir yang melanda Kota Padang dan beberapa daerah lain di Sumatera Barat sejak Kamis (7/3/2024) sore, mulai hari Jumat (8/3)akses menuju Bandara Internasional Minangkabau (BIM) di Padang Pariaman dialihkan akibat terjadi kerusakan pada pondasi atau tiang Jembatan yang dilalui Sungai Batang Anai.

Kerusakan pondasi jembatan tersebut menurut Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Sumbar Dedy Diantolani terjadi akibat derasnya arus sungai Batang Anai sehingga menggerus pondasi jembatan.

“Jadi untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, kepolisian sementara mengalihkan arus untuk kendaraan roda 4 lewat Pasar Usang,”kata Dedy.

Disamping itu menurut Dedy juga ada alternatif lain bagi masyarakat yang ingin menuju bandara dengan memanfaatkan kereta api bandara. Selain itu pihak Angkasa Pura juga siapkan shutle bus, yang menunggu dari balik jembatan.

“Shuttle bus dari Angkasa Pura ini gratis dan tersedia selama 3 hari. Kita berharap mudah-mudahan dalam waktu dekat ini arus sungai sudah bisa normal, sehingga bisa dilakukan perbaikan jembatan,”harap Dedy.

BACA JUGA:   Usai Pemilu 2024, Pemkab Tangerang Gelar Operasi Pasar untuk Kendalikan Harga Komoditi

Sebagai informasi, jadwal kereta bandara Minangkabau Ekspress dari Stasiun Pulau Air di Padang menuju BIM tersedia sebanyak enam kali jadwal keberangkatan setiap harinya.

Mulai dari keberangkatan pertama pukul 06.05 WIB, lalu pukul 08.45 WIB, 11.10 WIB, 13.25 WIB, 15.40 WIB dan terakhir pada pukul 17.55 WIB.

Sedangkan untuk jadwal keberangkatan dari BIM menuju ke Kota Padang juga tersedia enam jadwal keberangkatan. Mulai dari pukul 07.25 WIB, 09.55 WIB, 12.20 WIB, lalu 14.30 WIB, 16.45 WIb dan jadwal terakhir 19.10 WIB.

(Red)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini