Rekrut 30 Relawan Baru Tagana Tangerang Tingkatkan Kemampuan SDM Hadapi Bencana

Kota Tangerang, Jumat. 11 November 2022.

jurnalfakta1.com | Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kota Tangerang telah merekrut anggota Tagana baru sebanyak 30 orang, para anggota Tagana tersebut dilatih selama 3 hari di Mako Tagana Training Center Sentul, Kabupaten Bogor, sejak Rabu hingga Jumat 9-11 November 2022.

Para pengurus dan anggota Tagana Kota Tangerang, dilepas langsung oleh Kepala Dinas Sosial, Mulyani, di Mako Tagana Kota Tangerang yang berlokasi di Kantor Dinas Sosial, Neglasari Kota Tangerang, Rabu (09/11/2022).

Menurut Kepala Dinas Sosial, penambahan anggota baru Tagana Kota Tangerang guna menunjang tenaga relawan yang memiliki kemampuan kompeten dalam penanggulangan bencana di Kota Tangerang.

“Perekrutan atau penambahan anggota tagana muda dan kemudian dilatih di Mako Tagana Center Kemensos RI adalah untuk melengkapi jumlah SDM (sumber daya manusia) anggota tagana yang memadai dan kompeten juga profesional.” Terang Kadinsos, Jum’at (11/11/2022).

Sebagai mitra pemerintah daerah, Tagana diharapkan selalu siap siaga merespon bila terjadi bencana yang bisa terjadi setiap waktu.

BACA JUGA:   Polisi Tangkap Tiga Pelajar Terlibat Tawuran di Neglasari Kota Tangerang

“Tagana sebagai mitra Pemda dalam hal ini Dinas Sosial, harus selalu siap siaga dalam penanggulangan bencana sesuai dengan kewenangan khususnya membantu para korban bencana yang mungkin terjadi di kemudian hari,” Ujar Mulyani.

Ketua Tagana Kota Tangerang, Fathurrohman, menjelaskan,
selain pelatihan kepada 30 anggota baru juga meningkatkan SDM 30 anggota Tagana tingkat Muda.

“Jumlah relawan di Tagana Kota Tangerang sebelumnya berjumlah 141 orang dan kini menjadi 171, ini menjadi solusi bila terjadi bencana lebih dari satu titik, relawan Tagana bisa menyebar di berbagai titik,” jelasnya.

Menurut data Tagana Kota Tangerang titik bencana yang umumnya terjadi di Kota Tangerang terbagi dalam tiga titik yaitu, Timur, Tengah dan Barat. Dari hal tersebut perekrutan anggota baru diutamakan dari daerah sekitar rawan bencana, agar cepat merespon bila terjadi bencana.

“Tagana inikan relawan tak terikat dengan kontrak kerja seperti pegawai, jadi misal bila terjadi bencana secara serentak di tiga daerah tersebut dengan banyaknya anggota kesiapsiagaan Kita bisa saling menutupi bila ada relawan yang sedang berhalangan hadir,” Jelas Fathurrohman.

BACA JUGA:   Panen Raya di Indramayu, Presiden Pastikan Produksi Padi Baik

“Dari pelatihan selama ini, setelah diberikan peningkatan skill di bidang kebencanaan memberikan jiwa disiplin dan profesional dalam penanggulangan bencana, Anggota Tagana bisa dengan sigap dan mandiri merespon bila situasi darurat,”pungkasnya.

( Supri / Red )

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini