Tugu Cipondoh Dituding Minim Konsep, Gibe: Pemkot Tangerang Tidak Becus

jurnalfakta1.com, Kota Tangerang Pembangunan Tugu Cipondoh menuai beberapa kritik. Pasalnya tugu yang sebelumnya disebut bekas kubah masjid Al-Azhom itu berubah menjadi seekor ikan.

Seorang penggiat sosial, Muhammad Arief mengatakan sangat tidak etis bekas kubah masjid yang menjadi icon di Kota Tangerang itu malah berubah bentuk menjadi seekor ikan, yang menurutnya sangat jauh hubungannya dari awalnya kubah menjadi ikan.

“Begitulah kalau perencanaannya asal-asalan, gak punya pendirian, asal ngabisin anggaran,” cetus pria yang kerap disapa Gibe.

Gibe melanjutkan, jika memang dinas terkait yang membawahi pembangunan tersebut sudah melakukan kesepakatan bersama dengan para tokoh dan pihak lainnya, seharusnya dipikir matang-matang terlebih dahulu dengan menerapkan ciri khas dari si bentuk ikan itu.

“Kalau memang simbol ikan tersebut dikaitkan dekatnya jarak dengan danau Cipondoh, harus ada ciri khas dari ikan itu. Karena dari hasilnya saja, menurut saya itu hanya seperti ikan gabus pada umumnya. Jadi saya pikir secara esensinya bagaimana dan secara konsepnya seperti apa,” ucapnya penuh tanya.

BACA JUGA:   Parade Berkebaya Nusantara Goes To Unesco bersama Hj Bunda Indah di gelar di Taman Benteng Lions Club' kota Medan

“Menurut saya Pemkot Tangerang sudah keabisan akal untuk mengelola anggaran, akhirnya begitu. Masa dari kubah masjid berubah menjadi ikan,” tukasnya.

Gibe menuturkan, jangan hanya karena APBD Kota Tangerang yang masih besar sampai penghujung tahun 2022 ini malah dijadikan pembangunan yang sangat minim konsep juga asal-asalan, serta asal jadi dan asal habis. Jadi terkesan membuang-buang anggaran saja.

“Mereka dituntut untuk menyelesaikan tanggung jawabnya, tapi secara konsep, asal bangun saja yang penting anggaran keluar. Kalau emang begitu kinerjanya, kita pun bisa,” tandasnya.

“Ini membuktikan, bahwa Pemkot Tangerang di nilai tidak becus dalam merumuskan perencanaan, semua asal bapak senang,” pungkasnya. ( R )

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini