jurnalfakta1.com, Kota Tangerang | Pemilik kios beserta Tenand berharap keberlangsungan operasional dan pengelolaan gedung pusat perbelanjaan CBD Familly Mall, yang terletak di Kecamatan Karang Tengah, Kota Tangerang, Provinsi Banten, berjalan lebih baik lagi, pada saat diambil alih oleh team kurator yang ditugaskan dari Pengadilan, setelah status PT. Sari Indah Lestari (SIL), pengelola sebelumnya dinyatakan Pailit oleh Pengadilan Negri Jakarta Timur beberapa waktu yang lalu.
Melalui pertemuan bersama, team Kurator, pemilik kios, juga para tenand diketahui, segala persoalan selama ini tidak kunjung ketemu titik terangnya, terutama antara PT. Sari Indah Lestari (SIL) dengan para pemilik kios, dan atas dasar laporan masuk nantinya, team kurator sendiri berjanji akan membantu memberikan solusi terbaik asalkan pemilik kios bersedia menunjukan bukti data transaksi jualbeli yang sudah diterima sebelumnya, sesuai dengan keperluan masing-masing. Senin, (07/08/2023).
” Kami ini Kurator, artinya team yang ditunjuk dan dipercaya oleh pengadilan buat mengambil alih sementara kepengurusan operasional gedung CBD Familly Mall sampai ketemu pihak pengelola baru, untuk itu saya mohon kepada pemilik kios juga tenand, supaya bekerjasama dengan baik, biar kami bisa menjalankan tugas sesuai harapan nantinya,” jelas seorang perwakilan Kurator.
Masih dilokasi pertemuan, seorang pemilik kios mengutarakan bahwa ia bersama teman-teman pedagang lain mau melihat seperti apa pengelolaan gedung CBD nantinya, setelah ditangani oleh Kurator.
” Kita mau melihat, kedepan seperti apa perkembangan CBD Mall ditangan kurator, sekarang kita hanya bisa berharap semoga CBD bisa maju lagi seperti awal pertama berdiri,” pungkasnya.
Sementara itu, H. Rozak. Selaku Manager gedung, saat ditemui diruangan menjelaskan, terkait vonis Pailit dari pengadilan terhadap PT. Sari Indah Lestari tidak berdampak pada aktivitas gedung karena menurutnya, semua pihak yang terlibat akan terus berupaya agar CBD Familly Mall tetap beroperasi dan segala aktivitas terus berjalan seperti biasanya.
” Sebenarnya bang, Kurator dan semua pihak yang terlibat tetap berupaya agar gedung terus beroperasi, bahkan berusaha lebih baik lagi dari sebelumnya. Soalnya banyak masyarakat yang masih nyaman mencari rezeki disini, jadi menurut saya, klo ada isu miring yang mungkin dihembuskan oleh oknum tidak bertanggung jawab ga usah ditanggapin, insyaallah pedagang masih bisa berdagang dengan aman sebagaimana biasanya,” terang H. Rozak.
(Alam)