jurnalfakta1.com, Jakarta, Sabtu (30/09/2023) | Dilansir dari Website Kata Logika. Mantan PM Malaysia Dr Mahathir Mohamad ungkap orang melayu bodoh karena ustadz.
Para ustadz buat orang melayu bodoh, kata Mahathir. Diungkap dalam diskusi berjudul “Perpaduan” di Channel Inspirasi (13/09/2023).
Kata Mahathir para ustadz justru buat orang melayu terbelakang dan bodoh, “Karena menentang kemajuan,” tegasnya kesal.
Melalui ceramah, kata Mahathir, para ustadz buat orang melayu bodoh cara berpikir, “Orang melayu dibuat sibuk pikir akhirat,” ungkapnya.
Cara pikir ini, buat orang melayu bodoh, “Hidupnya hanya soal akhirat. Malas berusaha untuk raih hidup lebih baik,” ucap Mahathir.
Menurut Mahathir para ustadz sebenarnya orang gagal, “Mereka tak bisa kerja selain ceramah,” ucapnya, tak mampu bisnis atau berniaga.
Ustadz, kata Mahathir, selalu ingatkan kematian dan akhirat, “Dia tak dorong orang untuk perbaiki hidup di dunia,” tegas dia.
“Orang melayu jadi malas dan bodoh dibuat ustadz,” tegas Mahathir menilai
Ia contohkan. Orang melayu selalu ingin jadi pegawai pemerintah, “Ini pekerjaan mudah. Dia malas, gaji datang tiap bulan tanpa susah payah”.
“Beda dengan orang bukan melayu,” ungkap Mahathir.
Mereka pilih jadi pedagang atau bisnis perniagaan, “Mereka bisa sangat maju. Banyak dari mereka jadi jutawan,” ucapnya.
Mahathir pun nilai mental orang melayu semakin merosot.
“Saya lihat banyak orang melayu tak lagi pakai kopiah hitam. Tapi pakai kopiah putih. Apa karena ingin disebut lebih sholeh?,” sindir dia.
Bagi Mahathir, pikiran soal akhirat terus menerus terbukti buat orang melayu bodoh.
“Kita justru dilemahkan dengan cara pikir ustadz. Kita kalah bersaing kuasai dunia,” terang dia.
Diskusi tampilkan Dr Mahathir Mohamad dan Prof Datuk Dr Teo Kok Seong. Dipandu moderator Fazli Mohammad. Mereka ulas perkembangan orang melayu di Malaysia.
Editor : Alam
Sumber : Kata Logika