Jurnakfakta1, Pesanggrahan, Jakarta Selatan | Medekati masa Pemilihan Kepala Daerah (PILKADA) Provinsi Jakarta. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Selatan bersama Kecamatan Pesanggrahan gelar acara Sosialisasi Tatap Muka dengan seluruh stakeholder serta tokoh masyarakat wilayah, bertempat di aula Kecamatan. Jumat, 15 November 2024.
Acara dihadiri perwakilan dari berbagai organisasi seperti, Forum Betawi Rempug (FBR), Pemuda Pancasila (PP), KNPI, FKPPI, Bang Japar, Banser, perwakilan Polsek, Kodim serta Tokoh Masyarakat.
Kegiatan diawali sambutan oleh Kepala Kecamatan Pesanggrahan, Agus Ramdani yang nenghimbau kepada semua Stakeholder yang ada diwilayah nya supaya ikut terlibat dalam mensukseskan Pilkada dengan cara menjalin kerjasama serta saling berkomunikasi.
” Saya sangat berterimakasih kepada Masyarakat Kecamatan Pesanggrahan, kemaren sukses bekerjasama dalam menjaga jalan nya kegiatan Pemilu, semoga sekarang bisa mengulang kesuksesan kembali dalam menjaga kegiatan Pilkada Jakarta yang akan diselenggarakan dalam waktu dekat ini,” ujar Camat Agus Ramdani.
Agus Ramdani menjelaskan, acara sosialisasi tatap muka tersebut dilaksanakan untuk mengajak seluruh komponen masyarakat supaya ikut terlibat dalam mensukseskan pelaksanaan Pilkada, juga menghindari atau mencegah terjadi nya hal-hal yang tidak di inginkan pada saat pencoblosan surat suara di lokasi TPS nanti.
” Masyarakat bersama petugas Pilkada dan Aparat keamanan harus bersatu dalam mengantisipasi terjadinya hal-hal yang bisa mengganggu kelancaran kegiatan Pilkada, kalau bisa silahkan sesudah pulang ke rumah masing-masing memberitahu atau mengedukasi masyarakat dilingkungan agar tidak ikut-ikutan gerakan yang mengajak untuk bertindak tidak benar saat pencoblosan surat suara dari pihak-pihak yang tak bertanggungung jawab,” Imbuh Agus Ramdani.
Hal senada juga disampaikan oleh Mutia zaenab. Perwakilan KPU Jakarta Selatan itu dalam sambutan nya menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam mensukseskan Pilkada Jakarta yang akan dilaksanakan secara serentak diseluruh Indonesia pada Tgl 27 November 2024.
” Harapan saya kepada yang hadir saat ini, semua ikut terlibat dalam menjaga kelancaran pelaksanaan krgiatan Pilkada nanti, saya pernah dengar adanya isu tentang “Gercos” yaitu Gerakan Coblos Semua. Entah maksud nya untuk apa saya kurang paham, yang jelas hal ini diperkirakan akan mengganggu kelancaran kegiatan saat pencoblosan surat suara di TPS nanti. Untuk itu mari kita coba kasih pemahaman kepada masyarakat sekitar kita agar tidak melakukan hal seperti itu,” jelas nya.
Lima (5) point isi Deklarasi Pilkada Damai Tahun 2024.
1. Senantiasa menjunjung tinggi Pancasila, Undang-undang dasar 1945 dan menjaga keutuhan negara kesatuan Republik Indonesia.
2. Bersikap netral untuk tidak memihak dan tidak memberi dukungan kepada pasangan calon Gubernur, Wakil Gubernur serta tidak melibatkan diri dalam kegiatan politik praktis.
3. Tunduk dan patuh terhadap hukum serta mentaati peraturan perundang-undangan dalam penyelenggaraan pemilihan kepala daerah serentak tahun 2024.
4. Turut aktif mensukseskan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah serentak tahun 2024 yang berintegritas, aman dan damai.
5. Menghindari konflik kepentingan, tidak melakukan praktek-praktek intimidasi, mengunakan media sosial secara bijak, tidak menyebar ujaran kebencian.
Kegiatan di tutup dengan penandatanganan bersama Deklarasi Pilkada Damai Tahun 2024. Oleh semua peserta yang hadir.
(Alam)