JAKARTA, jurnalfakta1.com — Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemen Imipas) bersama Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat meresmikan kerja sama strategis untuk meningkatkan kemampuan komunikasi publik para petugas pemasyarakatan. Kolaborasi ini diwujudkan melalui peluncuran Media Center PASOPATI serta sejumlah fasilitas pembinaan baru di Lapas Kelas I Cipinang.
Peresmian tersebut menjadi tonggak penting Ditjenpas dalam memperkuat transparansi informasi dan meningkatkan kualitas layanan pembinaan bagi warga binaan. Dirjenpas Mashudi mengapresiasi jajaran Lapas Cipinang dan PWI yang dinilai telah berkontribusi nyata dalam modernisasi sistem pemasyarakatan.
“Pengembangan media center ini sejalan dengan 13 Program Akselerasi Kemen Imipas untuk mewujudkan layanan pemasyarakatan yang lebih modern dan responsif. Media Center PASOPATI diharapkan menjadi ruang strategis dalam menyampaikan informasi secara cepat, akurat, dan terbuka kepada masyarakat.” ujar Mashudi kepada wartawan, Rabu (26/11/2025).
Ketua Umum PWI Pusat, Ahmad Munir, turut menyambut baik kerja sama tersebut. Ia menilai langkah Lapas Cipinang sebagai terobosan penting dalam menjawab tuntutan keterbukaan informasi, terutama saat menghadapi isu krisis pemberitaan.
“PWI memastikan akan memberi pendampingan dan pelatihan bagi SDM yang mengelola media center tersebut,” kata Munir yang juga menjabat sebagai Direktur Utama LKBN Antara.
Sementara itu, Kalapas Kelas I Cipinang, Wachid Wibowo, menjelaskan bahwa pembentukan media center berangkat dari kebutuhan untuk menghadirkan informasi yang akurat dan berimbang.
“Sering kali muncul pemberitaan yang tidak seimbang terkait situasi di lapas. Dari pengalaman inilah kemudian muncul gagasan dan pembangunan media center ini,” ungkapnya.
Kepala Kantor Wilayah Ditjen Pemasyarakatan DKI Jakarta, Heri Azhari, menambahkan bahwa fasilitas ini akan menjadi pilot project yang berpotensi diterapkan di lapas-lapas lainnya di Indonesia.
“Kami harap fasilitas yang ada di Lapas Cipinang dapat diterapkan di seluruh lapas lainnya,” ujarnya.
Dengan hadirnya Media Center PASOPATI, Ditjenpas menegaskan komitmennya dalam membangun sistem pemasyarakatan yang lebih transparan, responsif, dan adaptif terhadap perkembangan teknologi informasi. Kolaborasi dengan PWI diharapkan menjadi langkah berkelanjutan untuk memperkuat kepercayaan publik terhadap institusi pemasyarakatan.
Reporter: Ali
Editor : Alam Chan
