JAKARTA, jurnalfakta1.com – Kontingen Sumatera Barat (Sumbar) berhasil menorehkan sejarah baru pada ajang Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Pencak Silat Golongan Remaja 2025 yang digelar di GOR Padepokan TMII, Jakarta, 3–7 September 2025.
Pesilat muda asal Kabupaten Agam, Furgon Habil, tampil memukau dengan merebut juara pertama kategori putra sekaligus menyabet gelar bergengsi sebagai pesilat terbaik nasional. Prestasi ganda ini mengukuhkan nama Sumbar di kancah pencak silat remaja tingkat nasional.
Raihan emas dari Furgon membawa Sumbar meraih posisi Juara Harapan I Nasional serta ditetapkan sebagai kontingen terbaik dari Pulau Sumatera. Pencapaian ini kian istimewa lantaran mampu mematahkan dominasi Jawa Barat yang selama ini kerap menjadi lawan tangguh di arena pencak silat remaja.
Berdasarkan rekapitulasi panitia, Jawa Tengah keluar sebagai juara umum dengan koleksi empat emas. Diikuti Jawa Timur, DKI Jakarta, dan Kalimantan Timur yang masing-masing meraih satu emas. Sumatera Barat turut melengkapi daftar juara dengan satu emas dari Furgon, ditambah predikat pesilat terbaik yang membuat posisinya semakin diperhitungkan.
Ketua IPSI Sumbar sekaligus Wakil Gubernur Sumbar, Vasko Ruseimy, memberikan apresiasi penuh atas capaian tersebut.
“Alhamdulillah, prestasi ini membuktikan semangat juang atlet-atlet muda Sumatera Barat. Kita bangga, tapi jangan berhenti di sini. Mari bersama-sama menatap PON dengan persiapan lebih matang,” ujarnya.
Sementara itu, Manajer Tim, Salmi Destiawan, menekankan bahwa keberhasilan ini adalah hasil kerja kolektif.
“Terima kasih kepada pelatih, ofisial, dan seluruh pihak yang mendukung. Furgon menunjukkan kualitas luar biasa, dan keberhasilan ini menjadi modal berharga untuk langkah berikutnya,” katanya.
Dalam kejuaraan ini, kontingen Sumbar turun dengan tujuh atlet, didampingi Pelatih Kepala Iptu Hendri, Asisten Pelatih Jefri Juniardi dan Anuar Ramadhan, serta Ofisial Sahripal Effendi. Soliditas tim disebut menjadi kunci dalam menorehkan prestasi terbaik.
Kemenangan ini disambut hangat oleh masyarakat pencak silat Sumbar sebagai bukti nyata bahwa pembinaan atlet usia muda berjalan ke arah yang tepat. Tidak hanya medali emas, namun juga gelar pesilat terbaik, menegaskan daya saing atlet muda Ranah Minang di level nasional.
Dengan capaian bersejarah ini, IPSI Sumbar menegaskan komitmennya melanjutkan pembinaan jangka panjang. Harapannya, para atlet berprestasi di level remaja dapat menjadi tulang punggung Sumatera Barat pada ajang yang lebih besar, termasuk PON mendatang.
Editor: Alam Chan
