JAKARTA UTARA, jurnalfakta1.com — Beberapa video yang beredar di sejumlah grup WhatsApp memperlihatkan detik-detik sebuah mobil pengangkut Makanan Bergizi Gratis (MBG) menabrak barisan siswa SDN 01 Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara, pada Kamis (11/12/2025) sekitar pukul 07.00 WIB. Peristiwa tersebut mengakibatkan belasan siswa terluka dan menimbulkan kepanikan di lingkungan sekolah.
Terlihat dalam video, Mobil putih yang membawa paket MBG itu diduga hilang kendali saat memasuki halaman sekolah. Insiden terjadi ketika para siswa sedang mengikuti latihan baris-berbaris pagi.
Menurut keterangan dari narasi yang didapat, Kepala SDN 01 Kalibaru, Sri Wahyuni, membenarkan insiden tersebut. “Mobil datang lebih awal dari jadwal dan tiba-tiba melaju tak terkendali. Siswa yang sedang latihan langsung terpental,” ujarnya.
Polres Metro Jakarta Utara langsung bergerak cepat dengan mengamankan pengemudi serta melakukan olah tempat kejadian perkara. Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Utara, AKP Dedi Santoso, mengatakan pihaknya sedang mendalami faktor penyebab kecelakaan. “Kami memeriksa kondisi teknis kendaraan, keterangan sopir, serta rekaman CCTV. Dugaan kelalaian juga sedang kami pelajari,” katanya.
Dinas Pendidikan DKI Jakarta turut meninjau lokasi kejadian. Kepala Sudin Pendidikan Wilayah II Jakarta Utara, Rizal Maulana, menegaskan perlunya evaluasi menyeluruh terkait sistem distribusi MBG.
“Standar keselamatan akan diperketat demi mencegah insiden seperti ini terulang di sekolah mana pun,” tegasnya.
Laporan sementara menyebut 17 siswa dan satu guru terluka. Empat siswa dan satu guru mengalami luka berat dan kini dirawat intensif di RSUD Koja, sementara korban luka ringan dibawa ke RS Dewa Kembar, Cilincing. Hingga berita ini diterbitkan, tidak ada laporan korban meninggal dunia.
Diperkirakan saat ini penyelidikan masih berlangsung, termasuk pemeriksaan aspek teknis kendaraan serta evaluasi SOP distribusi MBG di sekolah-sekolah penerima program. Masyarakat saat ini berharap, Pemerintah daerah dan pihak kepolisian bisa mengungkap penyebab pasti insiden yang memicu keprihatinan publik tersebut.
Editor: Alam Chan
