jurnalfakta1.com, Kota Tangerang | Hingga H+3 bantuan makanan dan minuman juga obat-obatan terus berdatangan dari Pemerintah Daerah, Relawan dan juga pengurus Partai Politik se-Kota Tangerang. untuk masyarakat yang terdampak dari bencana kebakaran Tempat Pembuangan Sampah Utama, TPA Rawa Kucing, Kota Tangerang, Provinsi Banten.
Bertempat di kantor Kecamatan Neglasari, bantuan logistik tersebut dikumpulkan untuk selanjutnya didistribusikan ke beberapa posko bencana yang berada di area sekitar lokasi TPA Rawa Kucing yang sedang terbakar. Selain itu, Kantor Kecamatan Neglasari saat ini dipungsikan juga sebagai tempat penampungan sementara warga yang rumah tinggal nya ikut terbakar.
Pada kesempatan tersebut, Asep Hidayat. Ketua Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat, yang juga aktif menjabat sebagai Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Banten hadir ke Kecamatan Neglasari bersama rombongan untuk menyalurkan bantuan berupa makanan dan minuman. Minggu, (22/10/2023).
Saat ditemui disela kegiatan, Asep Hidayat. kepada wartawan menyampaikan rasa belasungkawa dan keprihatinan nya terhadap musibah yang sedang terjadi.
” Kedatangan saya dan rombongan murni hanya ingin menyalurkan bantuan untuk masyarakat yang terdampak kebakaran, kita disini bukan untuk membranding diri bukan, tapi jauh lebih tergerak atas dasar kemanusiaan. Kita sangat prihatin atas musibah yang terjadi,” ucap Asep Hidayat.
Selain itu, Asep Hidayat juga mengungkapkan sedikit kritik dan saran nya kepada semua pihak yang berperan penting terhadap aturan serta kebijakan yang diterapkan selama ini, karena dianggap kurang serius dalam menangani persoalan sampah Kota Tangerang.
” Buat Pemerintah Kota, ada hal yang harus jadi perhatian untuk saat ini, tempat pembuangan sampah ditengah Kota saat ini sudah tidak layak lagi, sebaiknya cari tempat alternatif lain. Selain itu, pengolahan sampah harus lebih ditingkatkan lagi, mungkin secara teknologinya agar hasil pengolahan sampah bisa berguna untuk keperluan lain,” papar Asep Hidayat.
Lebih lanjut Asep mengatakan, ” Sudah saatnya Pemerintah Kota bersama DPRD Kota, juga semua pemangku kepentingan lainnya duduk bersama, jangan lagi ada banyak perdebatan. Kalau memang sudah ada rumus solusi penanganan sampah segera laksanakan, seumpama mau menggunakan teknologi Briket segeralah lakukan kerjasama dengan pihak swasta lain, agar segala permasalahan sampah bisa teratasi,” tutupnya.
(Alam)
