Tangerang, Jurnalfakta1.com | Kabar gembira bagi warga Tangerang dan pengguna jalan tol Jakarta–Merak. Pemerintah kini tengah membangun akses tol langsung dari KM 25 menuju Curug, Kabupaten Tangerang. Proyek ini digadang-gadang sebagai solusi ampuh untuk mengurai kemacetan parah yang sering terjadi di kawasan Bitung.
Akses tol sepanjang 10 kilometer ini akan dilengkapi dengan Gerbang Tol Bitung 3 dan ditargetkan selesai pada akhir tahun 2025. Kehadiran akses baru ini diharapkan mampu mengurangi kemacetan di jalan arteri Bitung hingga 10–15 persen, terutama pada jam-jam sibuk yang selama ini mengganggu aktivitas masyarakat dan distribusi logistik.
“Ini adalah solusi jangka panjang untuk mengatasi kepadatan yang selama ini menjadi keluhan utama,” ujar salah seorang pejabat proyek pembangunan tol.
Tak hanya berdampak pada kelancaran lalu lintas, proyek ini diyakini akan membuka peluang ekonomi baru di wilayah Curug dan Bitung. Dengan kemudahan akses keluar-masuk tol, sektor ekonomi lokal diproyeksikan akan tumbuh lebih pesat.
Namun demikian, beberapa pihak mengingatkan bahwa pembangunan infrastruktur saja tidak cukup. Penegakan aturan lalu lintas juga perlu diperketat untuk mengatasi masalah kendaraan umum dan logistik yang sering kali menggunakan bahu jalan sebagai tempat berhenti.
“Kalau akses tol baru dibuka tapi angkutan masih parkir sembarangan, ya tetap macet juga. Penataan dan pengawasan harus jadi satu paket. Kami mendukung pembangunan ini, tapi mohon Dishub dan aparat tegas terhadap pelanggaran seperti ini,” keluh seorang warga Bitung.
Mendorong Transportasi Beradab
Proyek ini diharapkan tidak hanya menjadi solusi teknis, tetapi juga menjadi langkah awal dalam menciptakan ekosistem transportasi yang tertib, efisien, dan berkelanjutan. Dengan sinergi antara pembangunan infrastruktur dan penegakan aturan, kemacetan kronis di beberapa wilayah perbatasan seperti Cengkareng dan Daan Mogot juga diharapkan dapat berkurang.
“Harapan masyarakat adalah pemerintah pusat dan daerah berperan aktif, bukan hanya sekadar mendukung kelancaran proyek pihak swasta yang diuntungkan. Infrastruktur harus berdampak nyata pada kesejahteraan warga,” tegas seorang warga Bitung.
Langkah ini menjadi bukti komitmen pemerintah dalam menghadirkan solusi nyata untuk mengatasi permasalahan transportasi yang sudah lama menjadi momok di wilayah Tangerang dan sekitarnya.
Editor : Alam
