Kabupaten Tangerang, jurnalfakta1 | Syamsul Bahri, Ketua Gabungnya Wartawan Indonesia (GWI) apresiasi kinerja Camat Kemiri yang membela hak warga teraniaya. Sebelum nya sempat viral di media online, seorang oknum pendamping PKH Desa Kemeri yang diduga menilap uang KPM. kini telah dikembalikan kepada penerima manfaat Warga Kampung Kemeri Rt/Rw.01/01 Desa Kemeri Kecamatan Kemeri Kabupaten Tangerang Banten. Jumat (06/12/2024).
” ini menunjukkan kerjasama yang positif antara Gabungnya Wartawan Indonesia (GWI) dan pemerintah kecamatan. Tindakan tegas yang dilakukan Camat dalam membela warga yang teraniaya patut diapresiasi, semoga kerjasama seperti ini terus berlanjut dan menjadi contoh bagi daerah lain agar menunjukkan pentingnya sinergitas antara lembaga pemerintah dan organisasi masyarakat dalam menciptakan keadilan dan kesejahteraan bagi masyarakat.” Tutur Samsul Bahri.
Dalam keterangannya Camat Kemiri, Humaidi. Mengatakan bahwa beliau bersedia membantu warga yang Kartu PKH nya yang sudah tidak bisa diambil/blokir, setelah selesai, dirinya akan mengarahkan warga penerima manfaat KPM untuk bertemu petugas operator SIKS-NG di Desa nya, sesuai dengan alamat tinggal untuk pengisi data di tingkat Desa.
” saya bersedia membantu semaksimal mungkin, Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang mengalami kendala pencairan PKH karena rekening terblokir. Setelah saya membantu menyelesaikan masalah tersebut, saya akan mengarahkan KPM untuk bertemu langsung dengan petugas operator SIKS-NG di desa masing-masing. Petugas ini akan berada di alamat sesuai dengan data tempat tinggal KPM. Hal ini penting untuk memastikan data terupdate dan bantuan dapat di cairkan,” ujar Humaidi.
Sementara itu, pendamping Desa Kemeri telah melakukan upaya perbaikan dengan menyelesaikan permasalahan secara kekeluargaan bersama pihak terdampak.
” Alhamdulillah, berkat kerjasama dari semua pihak permasalahan ini dapat di selesaikan, rekening PKH yang sebelumnya terblokir kini telah dapat digunakan kembali oleh Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Saya bersyukur atas penyelesaian ini dan berharap kejadian ini dapat menjadi pelajaran berharga bagi saya,” ucapnya.
Camat Humaidi juga menambahkan, ” kejadian ini telah mengajarkan saya pentingnya ketelitian dan tanggung jawab dalam menjalankan tugas. Saya berkomitmen untuk lebih berhati-hati dan teliti di masa mendatang agar kejadian serupa tidak terulang kembali. Saya juga akan terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan agar bantuan PKH dapat tersalurkan dengan tepat,” imbuh nya.
” Sekali lagi, saya mohon maaf atas segala ketidaknyamanan yang telah ditimbulkan. Saya sebagai manusia saya tidak luput dari kesalahan, Semoga ke depannya kita dapat bekerja sama dengan lebih baik lagi untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat.” Ungkap nya.
Sebelumnya Ketua GWI, Syamsul bahri. Menugaskan Humas nya untuk berkunjung ke Kecamatan Kemeri, kedatangan tim di sana bertujuan untuk menjalin silahturahmi, namun saat tiba di lokasi mereka mendapat informasi bahwa Camat sedang berada di luar. Meskipun demikian tim Humas tetap mengisi buku tamu sebagai bentuk komitmen GWI dalam menjaga komunikasi serta membangun hubungan baik bersama pemerintah.
” kami berharap Kunjungan ini dapat menjadi awal yang baik untuk membangun hubungan yang lebih erat dan produktif di masa mendatang.Kami terbuka untuk menjalin kerjasama dalam berbagai program dan kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat,” Tutup Syamsul Bahri. (A)
